Bhabinkamtibmas Kepatihan Kulon Beri Pendidikan Moral Sejak Dini Lewat Ngaji Bersama Anak-anak

METROJATENG.COM, SURAKARTA – Program Polisi Sahabat Anak kembali menunjukkan hasil positif melalui tindakan konkret dari Bhabinkamtibmas Kepatihan Kulon, Aiptu Heru Handoko. Tak hanya bertugas menjaga keamanan, Aiptu Heru juga berperan aktif dalam membentuk karakter anak-anak di lingkungan sekitar dengan mengajar mengaji Al Quran di Mushola Miftahul Jannah, Polsek Jebres, Surakarta.

Di sela-sela kesibukannya sebagai petugas kepolisian, Aiptu Heru mengambil waktu setelah melaksanakan ibadah shalat Maghrib untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang tata cara membaca Al Quran. Menurutnya, pendidikan agama menjadi penting sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual yang rentan terjadi pada anak-anak.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu anak-anak dengan pendidikan moral dan agama, serta mencegah terjadinya hal-hal negatif di sekitar mereka,” jelas Aiptu Heru. Ia melanjutkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kedekatan antara anak-anak dengan polisi, sehingga mereka tidak merasa takut dan lebih mengerti bahwa polisi adalah sahabat mereka yang selalu siap melindungi.

Yang menarik, Aiptu Heru memilih untuk mengenakan seragam dinas saat mengajar. Hal ini bukan tanpa alasan. Ia ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap masa depan generasi muda. “Alhamdulillah, anak-anak senang saat saya mengajar memakai seragam dinas. Mereka jadi lebih dekat dan tidak merasa takut,” tambahnya.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Catur Cahyono Wibowo, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh Aiptu Heru Handoko. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Inisiatif Bhabinkamtibmas Aiptu Heru dalam membentuk karakter dan moral anak-anak patut dicontoh oleh anggota lainnya,” ujar Kombes Pol. Catur.

Dengan semangat yang terus diperbarui, diharapkan program Polisi Sahabat Anak ini bisa lebih luas lagi dampaknya, sehingga lebih banyak anak yang mendapat pendidikan karakter sejak dini.