Resi Bisma Banyumas Telah Berpulang, Diiringi Pasukan Ebeg ke Peristirahatan Terakhirnya
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Kecintaan mantan Ketua DPRD Banyumas, Suherman terhadap kebudayaan, membuatnya sangat dicintai oleh kalangan budayawan Banyumas. Bahkan, almarhum diibaratkan seperti Resi Bisma, maharesi yang sangat bijaksana dan selalu hormat kepada siapapun.
“Bagi seniman Banyumas, Pak Herman seperti Resi Bisma dalam tokoh pewayangan yang terus berjuang sampai hembusan nafas terakhir. Bahkan, dalam kondisi sakit kemarin, beliau masih berpesan banyak soal kelestarian ebeg, lengger dan lainnya”, kata salah satu seniman Banyumas, Jarot Setyoko saat pemberangkatan jenazah almarhum, Minggu (19/5/2024).
Sosok Suherman, lanjut Jarot, merupakan teladan yang susah dicari gantinya. Di usianya yang sudah memasuki 70 tahun, masih giat mengurusi pelestarian budaya, yang dari sisi finansial sama sekali tidak ada keuntungannya.
“Banyak mimpi almarhum yang belum terwujud, mulai dari pendataan ebeg pada tiap kecamatan dan desa yang belum selesai, menghidupkan lengger kampung dan lainnya. Bagaimana orang Jawa mencintai kebudayaan, itulah sosok Pak Herman”, ungkapnya.
Diiringi Ebeg
Pemberangkatan jenazah dari rumah duka di Perum Limas Agung dihadiri banyak tokoh Banyumas, mulai dari kalangan seniman, petinggi partai politik, anggota DPRD, aktivis, akademisi, pelaku usaha dan lainnya. Pasukan ebeg berderet sepanjang jalan dan menaburkan bunga saat kendaraan yang membawa almarhum melintas.
Menurut Jarot, almarhum sakit sudah lama dan pernah menjalani perawatan pada bulan April lalu. Dan pada hari Rabu (15/5/2024), almarhum bersama keluarga berniat akan ke Jogya. Namun urung, karena almarhum tiba-tiba sakit dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wijayakusuma. Namun, hanya berselang dua jam, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
Semasa hidup, almarhum yang kelahiran Sidareja, 5 Februari 1954 ini, banyak menebar kebaikan kepada semua kalangan. Suherman juga dikenal sangat ringan tangan dalam membantu orang-orang yang meminta tolong kepadanya. Sehingga kecintaan masyarakat Banyumas sangat besar terhadap sosok Suherman. Selamat beristirahat Resi Bisma Banyumas…
Selamat Beristirahat Pamanku, Guruku, Bpk ku, suwargi langgeng, terima kasih yg tak terhingga atas semua yg telah diberikan kepada saya yg tidak bisa dinilai dengan apapun.
Saya bersaksi pak Herman adalah orang yg sangat baik, bersih, dan bijak. Selamat jalan pak Herman, swargi langgeng
Pakdhe herman, ngemong, super baik, penolong, rendah hati penyayang dan peduli terhadap sesama
dari kecil sering nginep d rumah pakdhe.. dr jamannya thomas dan chiko.. kebaikan pakdhe dan keluarga selalu terkenang.. bnr2 seperti ayah keduaku..
Keabadian dalam surga menantimu, istirahat dengan tenang nggih pakdhe
Beristirahat dalam damai Pak Herman. Terimakasih selalu memberi pencerahan dan teladan yang nyata dalam hidup.
Selamat jalan bapak….
Selamat jalan pak..