Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

DPC PKB Banyumas Siap Kawal Kemenangan Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sadewo Tri Lastiono – Dwi Asih Lintarti telah resmi mendaftar ke KPU Banyumas, hari ini, Kamis (29/8/2024). DPC PKB Banyumas turut mengantarkan pendaftaran paslon tersebut dan menyatakan siap untuk mengawal kemenangan Sadewo-Lintarti.

Ketua DPC PKB Banyumas, Ahmad Darisun menyampaikan, sekalipun besar kemungkinan Sadewo-Lintarti akan melawan kotak kosong, namun tetap perlu pergerakan dari mesin partai ataupun relawan untuk memenangkan pasangan tersebut.

“Partisipasi pemilih harus dikawal, karena jika tidak, bisa jadi kotak kosong yang menang. DPC PKB Banyumas berkomitmen untuk mengawal Sadewo-Lintarti sampai menang”, tegasnya.

Lebih lanjut Darisun memaparkan, sebagai ketua DPC, ia juga telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus serta kader PKB untuk memenangkan Sadewo-Lintarti.

“Begitu rekomendasi dari PDI Perjuangan turun kepada Bu Lintarti sebagai calon wakil bupati Banyumas, kita langsung sosialisasikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader. Dan sebagai tindaklanjut dari konsolidasi, pada Sabtu (31/8/2024) malam besok, kita akan menggelar acara yang juga dihadiri oleh ketua DPW PKB Jateng”, terangnya.

Modal Awal

Pimpinan DPRD Banyumas ini menyatakan, perolehan suara DPC PKB Banyumas sebanyak 163 ribu menjadi modal awal untuk kemenangan Sadewo-Lintarti. Dan ia optimis, PKB bisa menyumbang lebih banyak suara dari perolehan pemilu legislatif lalu.

“Kita menyebut pasangan Sadewo-Lintarti sebagai Santri, karena PKB identik dengan pesantren serta NU, sehingga tagline Santri sangat sesuai”, ucapnya.

Darisun menyebut, Lintarti merupakan salah satu kader terbaik PKB Banyumas. Hal itu dibuktikan, dengan terpilihnya Lintarti sebagai anggota DPRD Banyumas sebanyak tiga periode berturut-tutur. Dan sebelumnya, Lintarti juga seorang kepala desa di wilayah Kedungbanteng.

“Di awal, pro kontra pasti ada, namanya juga demokrasi, tetapi setelah rekomendasi dari PDI Perjungan turun, maka PKB menjadi satu komando untuk memangkan Santri, Sadewo-Lintarti”, tegas Darisun.

Comments are closed.