Polri Gencarkan Operasi Anti-Premanisme, Kepuasan Publik Capai 67%
METROJATENG.COM, JAKARTA – Polri terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas aksi premanisme di seluruh penjuru negeri. Operasi besar-besaran yang dilakukan secara sistematis ini tak hanya meningkatkan rasa aman masyarakat, tetapi juga mendapat apresiasi luas dari publik.
Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, mewakili Kapolri, menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel di lapangan yang bekerja keras menjalankan operasi dengan mengedepankan keselamatan warga dan hak asasi manusia. “Terima kasih atas dedikasi luar biasa para petugas yang telah bertugas tanpa lelah,” ujarnya.
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (27 Mei 2025) menjadi bukti nyata keberhasilan upaya Polri dimana sebanyak 67% masyarakat puas dengan kinerja Polri dalam menangani premanisme (8,1% sangat puas, 59,3% cukup puas), 50,7% responden menyatakan sadar akan aksi nyata pemberantasan premanisme yang dilakukan aparat. Survei ini melibatkan 1.286 responden dengan margin of error ±2,8%.
Prof. Dedi menegaskan, pemberantasan premanisme bukan sekadar program sesaat. “Kami akan terus memperkuat operasi ini secara sistematis. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Sebagai pengawas internal, Itwasum Polri juga memastikan bahwa seluruh langkah yang diambil berlandaskan tiga prinsip utama:
-
Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi (salus populi suprema lex).
-
Pencegahan kejahatan dilakukan berbasis data dan analisis ilmiah, melibatkan semua tingkatan satuan kerja.
-
Penegakan hukum dijalankan secara adil dan proporsional.
Dengan tingkat kepuasan publik yang tinggi, Polri tak ingin cepat berpuas diri. “Angka 67% bukan akhir, tapi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme hingga ke tingkat Polsek,” tutup Komjen Dedi
Comments are closed.