Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
METROJATENG.COM, SEMARANG – Dalam rangka menyambut pemudik yang datang ke Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah mengoptimalkan sistem Layanan Darurat Command Center 112. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warga dan pemudik selama libur Lebaran, dengan menyiagakan petugas darurat selama 24 jam penuh.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan darurat ini sangat penting mengingat panjangnya masa liburan Lebaran tahun ini. “Kami ingin memastikan bahwa para pemudik merasa aman dan nyaman saat berada di Semarang, dan jika terjadi hal-hal darurat, kami akan memberikan respons cepat untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Selama periode Ramadhan dan menjelang mudik Lebaran, laporan yang diterima melalui Call Center 112 mengalami lonjakan signifikan. Pada bulan Februari 2025, tercatat sebanyak 1.308 laporan tertangani, sementara hanya dalam rentang waktu 1-25 Maret 2025, sudah hampir 1.300 laporan yang diproses. Diperkirakan, layanan darurat ini akan melayani lebih dari 1.700 laporan pada akhir Maret 2025.
Untuk memastikan respon yang lebih cepat, Agustina menekankan bahwa semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terlibat harus dapat mengurangi waktu tanggap darurat hingga hanya 10 menit. “Peningkatan respon time ini menjadi salah satu prioritas kami dalam program 100 hari kepemimpinan. Kami telah menginstruksikan OPD untuk memastikan petugas dapat segera bergerak cepat ke lokasi yang dilaporkan,” tambahnya.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat dan pemudik untuk memanfaatkan layanan 112 jika mengalami kejadian darurat. Layanan ini bisa diakses dengan mudah hanya melalui satu nomor, beroperasi sepanjang waktu, dan tanpa biaya apapun. Melalui Command Center 112, warga Semarang bisa melaporkan berbagai kejadian darurat seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam, kriminalitas, hingga masalah seperti pohon tumbang atau hewan buas.
Untuk menghadapi lonjakan laporan, Pemkot Semarang telah menyiagakan lebih dari 30 operator Call Center 112 yang bekerja sama dengan komunitas relawan dan OPD. Selain itu, petugas lapangan juga disiagakan di 16 kecamatan di seluruh kota, siap untuk memberikan bantuan segera jika diperlukan.
Dengan upaya ini, Pemkot Semarang berharap dapat menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua selama masa libur Lebaran 2025.
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
Comments are closed.