Inovasi Kemenag, Kelola Limbar Air dengan Teknologi Tangki Tanah
METROJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengembangkan inovasi ramah lingkungan (green building) dalam pembangunan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) dengan penerapan teknologi ground tank (tangki tanah). Teknologi ini digunakan untuk mengelola limbah air wudu dan hujan.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar mengatakan, inovasi ini bertujuan untuk mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dan mendukung pelestarian lingkungan. Teknologi ground tank memungkinkan limbah air wudu dapat dimanfaatkan kembali, seperti untuk irigasi taman dan kebersihan fasilitas umum.
“Limbah air wudu ini nantinya akan diolah kembali untuk keperluan umum agar tidak terbuang sia-sia, Mengingat dalam satu hari, air wudu yang digunakan di KUA mencapai sekitar dua liter per orang. Dengan jumlah 20 orang per hari, limbah air wudu yang dihasilkan dalam sebulan diperkirakan mencapai 1.200 liter,” terangnya.
Sementara air hujan yang ditampung melalui sistem tersebut juga dapat menjadi sumber alternatif air bersih, terutama di daerah-daerah yang menghadapi kesulitan ketersediaan air. Air tersebut akan diproses melalui tiga tahap penyaringan untuk memastikan kebersihannya, sehingga dapat digunakan dengan aman.
Lebih lanjut Cecep menjelaskan, penerapan teknologi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Ia memastikan agar 160 unit Green Building KUA yang dibangun pada Maret 2025, menerapkan teknologi ground tank yang ramah lingkungan.
Comments are closed.