Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Festival Film Banyumas Jadi Tonggak Kebangkitan Sinema Banyumas

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Ajang Pesta Sinema Festival Film Banyumas, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Banyumas Aesthetic Soetedja 2024, diharapkan menjadi tonggak kebangkitan sinema Banyumas. Harapan tersebut disampaikan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Sadewo Tri Lastiono dalam acara penganugerahan Festival Film Banyumas, Minggu (4/8/2024) malam di Gedung Kesenian Soetedja.

Menurut mantan wakil bupati Banyumas ini, pada era globalisasi dan digitalisasi sekarang ini, ada plus dan minusnya. Dimana orang semakin bebas untuk mengakses film-film yang negatif. Dan kegiatan festival film ini, dapat meminimalisir hal tersebut.

“Jika banyak yang menyebut narkoba adalah membahayakan generasi penerus bangsa, maka saya menyebut tidak hanya narkoba, tetapi juga narkolema, narkoba lewat mata, yaitu tontonan negatif yang membuat orang kecanduan”, ungkapnya.

Sadewo berharap, para seniman Banyumas dapat mengajak anak-anak muda untuk berkegiatan positif, salah satunya melalui festival fim Banyumas ini.

“Melalui ajang ini, semoga film Banyumas yang memiliki kekhasan dalam bahasa, dalam menasional, bahkan mendunia. Dan saya salut dengan teman-teman seniman yang dengan keterbatasan anggaran, masih terus berusaha menggelar kegiatan. Melihat semangat teman-teman, saya selaku ketua DKKB akan berusaha semaksimal mungkin agar tahun depan bisa mendapatkan anggaran lebih besar, tidak melulu dari APBD, tetapi kita bisa tempuh cara lain”, kata Sadewo.

Caption Foto : Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Sadewo Tri Lastiono dalam acara penganugerahan Festival Film Banyumas, Minggu (4/8/2024) malam di Gedung Kesenian Soetedja. (Foto : Hermiana).

 

Apresiasi serupa juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra. Ia sangat mengapresiasi kegiatan festival film Banyumas yang memicu kebangkitan sinema Banyumas.

“Terbukti kulitas sinema Banyumas tidak kalah dengan daerah lain. Tahun 2023 kemarin, Banyumas ditetapkan sebagai kabupaten kreatif dengan sub sektor seni pertunjukan, dimana salah satunya adalah sinematografi. Kita harus bangun ekosistemnya”, kata Rahendra.

Antusias

Ketua pantia, Syaikhul Irfan menyampaikan, antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap ajan festival film Banyumas ini. Terbukti peserta yang mengikuti lomba ada yang berasal dari luar Banyumas, seperti Tegal, Brebes, Pemalang dan lainnya.

“Ada 27 sinema fiksi, 7 film documenter dan 82 foto, dengan tema budaya dan alam Banyumas. Tahun depan kita akan gelar lagi kegiatan serupa, karena antusiasme masyarakat cukup tinggi”, tuturnya.

Berikut daftar pemenang dalam penganugerahan festival film Banyumas :

-Kategori cerita terbaik diraih oleh Dwi Saskia (Film Celengan Roni produksi SCP Entertainment).

-Kategoti sutradara terbaik diraih oleh Fajry Ardiant (Film Notifikasi produksi Klub Gawesiki Telkom Purwokerto)

-Kategori sinematografi terbaik diraih oleh Syahrial Syafa P ((Film Notifikasi produksi Klub Gawesiki Telkom Purwokerto)

-Kategori pemeran pria terbaik jatuh pada Khildan D. M. Anam (Film Notifikasi produksi Klub Gawesiki Telkom Purwokerto)

-Kategori pemeran wanita terbaik jatuh pada Denyar A Sasongko (Film Terbenam produksi Klub Gawesiki Telkom Purwokerto)

-Kategori Film Terbaik yaitu Film Notifikasi produksi Klub Gawesiki Telkom PWT

-Kategori film dokumenter terbaik adalah Hikayat Rupa Sokaraja produksi SMAN 2 Purwokerto.

Leave A Reply

Your email address will not be published.