Komisi II DPR RI Meminta Masyarakat Turut Kawal Proses Perhitungan Suara Manual
METROJATENG.COM, JAKARTA – Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda meminta masyarakat turut mengawasi proses penghitungan suara Pilkada serentak 2024, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Dimana saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah-daerah tengah melakukan perhitungan suara manual berjenjang.
Wakil rakyat dari Partai Nasdem ini mengatakan, pengawasan kolektif harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya kecurangan dan manipulasi dalam proses penghitungan suara yang dapat merusak kualitas demokrasi.
“Secara khusus saya minta semua mata, awasi TPS dan kecamatan, karena di dua titik ini manipulasi penghitungan mudah terjadi”, tegasnya.
Rifqinizamy mengungkapkan, rekapitulasi suara pilkada mengacu pada penghitungan berjenjang secara manual dari TPS, kabupaten/kota, dan provinsi. Meskipun Komisi II DPR telah menyepakati mekanisme penghitungan suara melalui aplikasi Sirekap Mobile, dimana KPU RI berdasarkan PKPU pemungutan dan penghitungan suara yang disetujui Komisi II DPR, membuat mekanisme yang dinamakan Sirekap Mobile. Namun, perhitungan manual berjenjang tetap dilakukan.
“Sirekap Mobile bukan acuan utama, yang menjadi acuan tetap penghitungan secara manual berjenjang. Sehingga jika dijumpai Sirekap error, ada hacker masuk atau lainnya, tidak perlu khawatir, karena yang utama adalah rekap manual berjenjang”, terangnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 545 daerah di seluruh Indonesia telah melangsungkan Pilkada serentak pada 27 November 2024 kemarin. Dan saat ini, masing-masing KPU di daerah sedang melakukan penghitungan suara berjenjang secara manual. Rekapitulasi penghitungan suara ini akan berlangsung hingga Senin (16/12/2024) mendatang.