Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Operasi Patuh Candi 2024, Turunkan Pelanggaran Lalin Hingga 41% di Jateng

METROJATENG.COM, SEMARANG – Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran lalu lintas berhasil menurunkan pelanggaran lalu lintas hingga 41%.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, sampai dengan akhir operasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mencapai 125.428 kasus, mengalami penurunan sebesar 41% dibandingkan pada Operasi Patuh Candi 2023.

“Dari jumlah pelanggaran tersebut, sebanyak 76.427 diberi tindakan melalui mekanisme ETLE dengan jumlah ETLE yang telah dicetak sebanyak 68.786”, jelasnya.

Pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh pengendara roda dua sejumlah 64.330 kasus. Sedangkan pelanggaran pengemudi roda empat sebanyak 12.097 kasus.

“Tiga pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran terkait penggunaan helm SNI bagi pemotor dan penumpangnya, penggunaan safety belt bagi pengemudi dan penumpang ranmor roda empat dan melawan arus atau melanggar rambu atau marka”, terang Sonny.

Laka Menurun

Selama masa operasi, jumlah kecelakaan yang terjadi juga mengalami penurunan 18 %, menjadi 533 kasus dengan rincian korban meninggal 13 orang (turun 52%), korban luka berat 15 orang, dan korban luka 656 orang (turun 19%). Total kerugian materiil yang diperkirakan timbul dari seluruh kejadian sebesar Rp 744 juta.

“Tiga hal yang paling banyak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yaitu pengemudi yang kurang berhati-hati saat berbelok atau pindah jalur, tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dan tidak mengutamakan hak pejalan kaki”, ungkap Dirlantas.

Comments are closed.