Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Bangun Kolaborasi Hingga Tingkat Desa, Relawan Lintas Muda Purwokerto Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

METROJATENG. COM, PURWOKERTO – Ratusan relawan Lintas Muda di Banyumas siap membangun kolaborasi hingga ke tingkat desa, untuk memenangkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen. Koordinator Relawan Lintas Muda di Purwokerto, Ihza, menekankan pentingnya generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam proses demokrasi.

“Fokus kami adalah membangun kolaborasi hingga ke tingkat desa, memastikan setiap program yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga tujuan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan dapat tercapai”, jelasnya, usai acara deklarasi dukungan yang dikemas dalam juguran untuk menyerap aspirasi generasi muda Purwokerto.

Ihza menyatakan, relawan akan memprioritaskan pendekatan berbasis komunitas untuk memperluas akses terhadap peluang pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan dan teknologi sampai ke desa-desa.

“Kami, relawan Lintas Muda dari Banyumas, berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam mendorong inisiatif perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah”, tuturnya.

Perubahan

Tim relawan Lintas Muda Banyumas, Abdullah Syukron menambahkan, generasi muda harus mengambil peran sebagai pembawa perubahan dan harapan masa depan. Data dari BPS menunjukkan, angka kemiskinan di Brebes mencapai 18,13% pada 2023, jauh di atas rata-rata Jawa Tengah sebesar 10,98%. Selain itu, angka stunting di Kebumen masih berada di 21,5%, menjadi salah satu yang tertinggi di wilayah ini. Di Banyumas, tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,8%, mencerminkan permasalahan serius di sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.

“Ini bukan lagi isu yang bisa diabaikan. Kondisi ini memerlukan keterlibatan aktif kita sebagai agen perubahan untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan bekerja bersama demi memperbaiki keadaan”, ucapnya.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para pemantik beserta para pemuda-pemudi juga membahas visi-misi serta program unggulan dari  calon wakil gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Salah satu program yang menarik perhatian adalah Kartu Zelenial, sebuah inisiatif untuk mendukung generasi muda mengakses pelatihan soft skill dan hard skill. Program ini diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi anak muda untuk meningkatkan kualitas diri mereka.

“Program ini adalah peluang emas untuk kita, generasi muda. Dengan Kartu Zelenial, kita bisa mengakses berbagai kelas pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman”, ujar Syukron.

Mewakili kalangan mahasiswa, Aditya Kusuma menyampaikan harapannya, agar desa-desa di Jawa Tengah bisa memanfaatkan transformasi digital untuk membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Namun, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa 40% wilayah pedesaan di Jawa Tengah masih mengalami keterbatasan akses internet yang memadai, berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2023. Masalah ini diperparah dengan kebocoran data yang semakin sering terjadi, termasuk insiden pada 2024 di mana lebih dari 27 ribu data warga di wilayah sekitar indonesia yang terpapar akibat lemahnya keamanan siber. Dengan program berbasis digital yang terencana dan terproteksi, kita bisa memastikan informasi dikelola dengan aman dan efektif, sekaligus meningkatkan konektivitas masyarakat desa”, terangnya.

Semangat untuk menciptakan perubahan besar terlihat jelas selama juguran berlangsung. Ratusan anak muda ini bersepakat untuk mengajak generasi muda lainnya, agar berpikir jauh ke depan dan mempersiapkan diri menuju generasi emas 2045.

“Sebagai anak muda, kita wajib membuat gebrakan baru. Dengan fokus pada masa depan, kita yakin generasi emas akan tercapai. Dukungan kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah langkah awal untuk mewujudkan itu”, tutup Ihza.

 

Comments are closed.