Polisi Amankan Puluhan Kendaraan Bodong dari ‘Kampung Maling’
METROJATENG.COM, SEMARANG – Polda Jateng terus melakukan pendalaman kasus meninggalnya bos rental mobil yang dianiaya warga di Sukolilo, Kabupaten Pati. Dalam pendalaman tersebut, polisi menemukan puluhan kendaraan bodong yang dtemukan berada di rumah warga setempat.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman kasus terbunuhnya bos rental mobil, dengan mendatangi rumah beberapa warga yang diduga terlibat dalam peristiwa penganiayaan.
Selain itu, polisi juga melakukan pencarian kendaraan bodong yang ramai diperbincangkan di media sosial, dimana Sukolilo disebut banyak menampung kendaraan bodong.
“Ada 33 sepeda motor dan 6 unit mobil yang kita amankan, karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Kendaraan bodong tersebut kita amankan dari tiga lokasi yang berbeda”, jelasnya.
Kendaraan bodong terbanyak diamankan dari rumah Kunarso, warga Sukolilo, yaitu ada 23 sepeda motor dan 2 unit mobil. Sisanya diamankan dari dua lokasi yang berbeda yaitu dari Tambakromo dan Trangkil, Pati.
“Kendaraan bodong yang ditemukan di Sukolilo ini berada di sebuah rumah milik Kunarso. Rumah tersebut seperti showroom kendaraan bermotor, karena ada puluhan sepeda motor. Namun, semua kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat-surat, hanya ada beberapa yang ada STNK nya, tetapi untuk surat kepemilikan kendaraan tidak ada”, ungkapnya.
Kampung Maling
Penemuan puluhan unit kendaraan bodong tersebut, semakin membuat kesan Sukolilo sebagai kampung maling melekat. Sebagaimana diketahui, dalam dua hari terakhir, Sukolilo berubah nama menjadi kampung maling di pencarian google maps.
Ada juga sebutan sebagai kampung penadah, kampung maling mobil dan lainnya. Sebutan negative diberikan masyarakat kepada desa tersebut, pasca peristiwa pengeroyokan bos rental mobil yang berujung pada kematian.
