Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Kapolda Jateng Apresiasi Kesigapan Polres Boyolali Ungkap Kasus Pembunuhan Menonjol

METROJATENG.COM, BOYOLALI – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyampaikan apresiasinya terhadap kesigapan Polres Boyolali dalam mengungkap kasus pembunuhan yang menonjol dan menjadi perhatian publik.

“Kasus ini adalah pembunuhan berencana yang sangat keji dan menonjol, kecepatan pengungkapan oleh Resmob Boyolali sudah menjadi kewajiban Polri dan saya sampaikan apresiasi atas kesigapannya”, ucap Kapolda saat konferensi pers di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).

Kapolda mengatakan, setiap tindak pidana yang menonjol, harus sesegera mungkin dilakukan pengungkapan. Hal tersebut penting sebagai sebuah peringatan keras kepada para pelaku tindak kejahatan.

”Saya selalu menyampaikan kepada jajaran Reserse, setiap tindak pidana menonjol, saya warning untuk segera di ungkap, supaya menjadi trigger agar para penjahat tidak coba-coba melakukan kejahatan di Jawa Tengah”, jelas Kapolda.

Hubungan Sejenis

Sementara itu, Kapolda mengungkapkan, dalam kasus pembunuhan terhadap bos kerajinan tembaga, Bayu Handono yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (3/5/2024) malam, pelaku pembunuhan IRW als IB (27) sudah kenal dengan korban dan keduanya terlibat dalam hubungan asmara sejenis.

“Pelaku sudah sering diajak korbanke rumahnya, namun dalam pertemuan terakhir, pelaku membunuh tuan rumah dengan maksud untuk menguasai harta korban”, jelasnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia menggunakan sabit dan palu untuk menghabisi korban. Dan setelah melakukan pembunuhan, pelaku mengambil harta korban korban, antara lain sepeda motor, uang tunai, handphone, serta kartu ATM korban.

Atas perbuatanya pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.

Comments are closed.