Mantan Bupati Banyumas Dampingi Istri Ambil Formulir Cabup di DPC PDI Perjuangan
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Istri mantan bupati Banyumas, Erna Sulistyawati, Jumat (3/5/2024), mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di kantor DPC PDI Perjuangan Banyumas. Dengan diampingi Mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein, Erna menyatakan mantap untuk mencalonkan diri sebagai bupati Banyumas.
“Saya ambil formulir sebagai calon bupati, tetapi nanti jika partai menugaskan sebagai calon wakil bupati, saya tetap siap, tegak lurus intruksi partai”, ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada masa akhir jabatan Husein, santer terdengar Erna akan maju sebagai calon bupati. Namun, kabar tersebut ditampik oleh Erna, dengan alasan lebih memilih untuk mendukung karir politik Husein pasca lengser dari kursi bupati, dimana Husein maju sebagai calon anggota DPR RI.
“Ternyata Pak Husein belum diizinkan berjuang melalui jalur DPR RI, sehingga akhirnya saya memutuskan untuk maju dalam Pilkada Banyumas”, tuturnya.
Lebih lanjut ibu tiga anak ini menjelaskan, tujuannya maju dalam pencalonan adalah untuk meneruskan pengabdian kepada masyarakat Banyumas. Dmana ia sudah 15 tahun menjadi ibu bagi rakyat Banyumas, 5 tahun sebagai ibu wakil bupati dan 10 tahun sebagai ibu bupati.
“Bismilah….hari ini saya mengambil formulir sebagai calon bupati, semoga dipermudah dan dilancarkan langkah saya, sampai mendapatkan rekomendasi”, katanya.
Menolong
Sementara itu, Husein yang mendampingi Erna mengatakan, ia selalu menekankan kepada istrinya, bahwa tujuan utama dari pencalonannya adalah agar bisa berbuat lebih banyak dalam menolong warga Banyumas dan selalu ikhlas dalam berbuat.
“Tujuan utama adalah agar bisa menolong banyak orang. Saya merasakan sendiri, sewaktu menjabat sangat mudah untuk menolong orang. Namun, sekarang agak lambat, karena saya tidak lagi memiliki jabatan”, tuturnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, sampai dengan hari ini sudah ada 9 orang yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Banyumas. Tiga orang mengambil formulir sebagai calon bupati dan enam orang sebagai calon wakil bupati.
“DPC hanya melakukan penjaringan, selanjutnya penyaringan awal akan dilakukan oleh DPD, akan dilakukan survei dan lainnya. Yang pasti rekomendasi akan turun berdasarkan electoral masing-masing bakal calon”, ucapnya.
Comments are closed.