Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Penuh Haru, Rektor UMP Kenang Perjalanan Hidup Penuh Perjuangan saat Pengukuhannya sebagai Guru Besar

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Momen pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep. Ns. M.Kes. berlangsung dalam suasana penuh haru dan inspirasi. Di balik senyumnya yang selalu mengembang dan sosoknya yang dikenal penuh canda, Prof. Jebul tak kuasa membendung air mata saat mengenang perjalanan hidup yang sarat perjuangan.

Lahir dari keluarga sederhana di pelosok desa Kabupaten Banjarnegara, masa kecil Jebul Suroso diwarnai aktivitas menggembala kambing selepas pulang sekolah. Tak hanya itu, ia juga turut membantu orang tuanya menjaga warung kecil, menjajakan kopi dan telur demi menyambung hidup.

Sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara, cobaan berat datang ketika kedua orang tuanya meninggal dunia. Sejak saat itu, ia harus melanjutkan hidup bersama para kakaknya. Salah satu kisah yang membuat hadirin terdiam adalah saat ia mengungkapkan keinginannya memiliki sepeda motor agar bisa berangkat sekolah lebih mudah.

“Saya bilang ke kakak, boleh enggak saya dibelikan motor? Tapi kakak saya jawab, ‘mau motor, atau mau sekolah?,” cerita Prof. Jebul dengan suara bergetar.

Ucapan itu sontak membuat ruangan hening sejenak, sebelum akhirnya bergemuruh oleh tepuk tangan para hadirin, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas perjuangannya.

Caption Foto : Susana pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep.Ns M.Kes sebagai guru besar, Kamis (10/4/2025). (Foto : Hermiana).

 

Kisah Kambing, Kampus dan Cita-Cita

Dari menggembala kambing hingga menjadi Guru Besar, perjalanan hidup Prof. Jebul adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan tak pernah mengkhianati hasil. Kebiasaan sederhana masa kecilnya justru menempanya menjadi pribadi yang disiplin, sabar, dan pandai mengatur waktu, hal ini menjadi modal penting yang membawanya menapak tangga-tangga keberhasilan.

Selepas lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan Muhammadiyah Purwokerto (kini menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan UMP). Langkah demi langkah ia tapaki, hingga meraih gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM), setelah menyelesaikan studi S1 di Universitas Diponegoro (Undip) dan S2 di Universitas Indonesia (UI).

Dalam perjalanan akademiknya, Prof. Jebul banyak berkontribusi melalui riset dan publikasi, khususnya dalam bidang manajemen layanan gawat darurat keperawatan. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mendorong transformasi dunia keperawatan, dari yang semula berfokus pada pengobatan menjadi promotif-preventif atau pencegahan dan peningkatan kualitas hidup.

“Harapan saya, Indonesia bisa lebih menekankan pada hidup sehat, bukan hanya mengobati yang sakit. Ini penting untuk efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.

Mengakhiri pidatonya, Prof. Jebul menyampaikan harapannya agar capaian yang ia raih hari ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan menjadi titik tolak bagi UMP untuk terus bertumbuh dan memberi manfaat lebih luas.

“Semoga ini menjadi berkah bagi keluarga besar UMP, untuk melangkah lebih kuat, membentangkan kemanfaatan lebih luas bagi sesama, dan melompat lebih tinggi menuju panggung nasional hingga internasional,” tuturnya penuh semangat.

Comments are closed.