477 Tahun Kota Semarang, Permasalahan Banjir dan Rob Masih Jadi PR
METROJATENG.COM, SEMARANG – Memasuki usia 477 Tahun, Kota Semarang masih menyisakan permasalahan banjir dan rob yang tak kunjung selesai. Berbagai upaya dari penambahan pompa air, perbaikan saluran pembuangan air dan lainnya, belum juga mampu membuat Kota Atlas tersebut terbebas dari banjir.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti mengakui, jika permasalahan banjir dan rob masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
“Penanganan banjir dan rob terus kita lakukan secara terintegrasi dan komprehensif di seluruh wilayah Kota Semarang. Pada bagian Barat, telah diselesaikan normalisasi Kali Bringin dan saat ini sedang berlangsung proses normalisasi Kali Plumbon”, jelasnya usai upacara HUT Kota Semarang di halaman Balai Kota, Kamis (2/5/2024).
Sementara untuk wilayah Semarang Timur, lanjut Mba Ita, sapaan Hevearita, akan dilakukan normalisasi Kali Tenggang, bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Diharapkan dengan normalisasi ini dapat mengurangi banjir dengan signifikan.
“Pembangunan sheet pile Tambaklorok telah mencapai progres 70 persen.
Penanganan banjir dan rob di wilayah utara diharapkan akan tuntas seiring dengan pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1. Termasuk di dalamnya yakni pembangunan kolam retensi”, tuturnya.
Investasi Meningkat
Tekait pertumbuhan ekonomi, Mba Ita menyebut, peningkatan investasi di Kota Semarang Tahun 2023 lalu, melebihi target. Dimana target investasi Tahu 2023 sebesar Rp 25,6 triliun dan capaian investasi pada angka Rp 27,2 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi ini, sejalan dengan peningkatan investasi, sekaligus juga turunnya angka kemiskinan. Dimana angka kemiskinan Kota Semarang berhasil ditekan hingga 4,23 persen dan angka kemiskinan ekstrem di Kota Semarang berhasil turun menjadi 0%”, paparnya.
Tahun ini HUT Kota Sematang mengusung tema ‘Semakin Kompak, Semakin Hebat’. Tema ini menjadi pedoman untuk terus melangkah maju dan berkembang. Sekaligus juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan sinergitas dalam membangun Kota Semarang.
Comments are closed.