Sido Muncul Kembali Bantu 95 Anak Stunting di Kabupaten Semarang Rp 285 Juta
METROJATENG.COM, SEMARANG – PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan kepedulian pada peningkatan gizi anak. Kali ini, Sido Muncul memberikan bantuan Rp 285 juta untuk membantu 95 anak dengan suspect stunting di wilayah Kabupaten Semarang.
Direktur Industri Jamu dan Farmasi TBK, Irwan Hidayat menyampaikan, stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
“Bantuan ini diberikan sebagai kepedulian terhadap pencegahan stunting dari PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk,” jelas Irwan.
Bantuan berupa uang tunai Rp285 Juta diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Bambang Pujiarto, yang mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugroho, dan disaksikan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat secara virtual.
Bantuan ini lanjut Irwan akan diberikan kepada 95 anak suspect stunting di Semarang, selama enam bulan pada periode April – September 2024.
“Hari ini kami membantu anak stunting yang ada di Semarang. Bantuan akan diberikan selama enam bulan mulai April-September 2024. Masing-masing anak menerima Rp500 ribu per bulan,” tambahnya.
Gagasan atau ide kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua setiap bulan selama 6 bulan. Bila dalam 6 bulan , belum ada perubahan atau perbaikan guzi, Sudo Muncul tetap komitmen untuk membantu sampai ada perubahan pada anak penderita stunting atau pertumbuhan anak meningkat.
“ Kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak untuk berat badan, tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan,” ujar Irwan usai menyerahkan bantuan.
Irwan menambahkan bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.
“Ini sudah ke lima kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali, kembali ke Jakarta lalu sekarang dilaksanakan lagi di Semarang. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” tutur Irwan.
Irwan pun menegaskan, Sido Muncul akan komit untuk terus melanjutkan bantuan ini. Menurutnya, program bantuan stunting amat strategis dan dibutuhkan anak Indonesia supaya dapat tumbuh dan berkembang.
Sebagai informasi tambahan, dari 95 anak suspect stunting yang akan dibantu, beberapa diantaranya sudah pernah dibantu oleh Sido Muncul sebelumnya, yaitu pada bulan Juni 2023. Tetapi belum berhasil pulih, maka dilanjutkan kembali program bantuannya.
Azizatun, salah satu warga Bergas Kabupaten Semarang , mengaku sangat senang mendapat bantuan dari Sido Muncul. Ibu dari tiga anak yang bekerja di industri garmen ini mengaku baru pertama kali mendapat bantuan langsung dari Sido Muncul.
“Alhamdulilah, hari ini saya menerima bantuan untuk anak saya Zarah yang baru berusia 3 tahun. Terima kasih Sido Muncul, uang bantuan langsung bisa saya gunakan untuk membeli susu,” ungkanya bahagia.
Azizatun mengaku dengan bantuan ini sangat terbantu mengingat tiga anak-anaknya masih kecil sehingga butuh asupan gizi. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Sido Muncul, dan Sido Muncul usahanya lancar dan perusahaannya makin besar, sehingga tetap bisa membantu kami dalam memberikan makanan yang baik untuk anak-anak,” ungkapnya yang didampingi ibunya Yusri Minaryati.(tya)