METROJATENG.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyabet titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022. Dengan pencapaian ini, provinsi yang dipimpin duet Ganjar-Yasin mencetak hatrick karena memeroleh gelar tiga kali berturut-turut.
Penghargaan ALI 2022 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amien, dan diterima oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Dalam sambutannya, Wapres RI mengajak pemda maupun kementerian fokus menggenjot investasi sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Selain itu, Ma’ruf juga mengajak agar pemerintah daerah mengembangkan sumberdaya di dinas yang membidangi investasi. Ia menyebut dinas seperti DPMPTSP merupakan garda terdepan dalam mengawal investasi serta mewujudkan penanaman modal yang transparan, bersih dan cepat.
Sementara itu, Kepala BKPM/Kementerian Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, proses penilaian terhadap kinerja layanan inovasi dilakukan dengan melibatkan KPK,serta kementerian terkait. Proses penjurian pun dilakukan dalam kurun 4 bulan.
Ia mengatakan, pencapaian investasi yang saat ini diraih adalah upaya bersama. Bahlil mengatakan, tahun ini ditarget investasi senilai Rp 1.200 triliun.
“kita sudah mampu merealisasikan Rp 584,6 triliun setara dari 48,7 persen. target investasi Rp 1200 triliun bukan saja kerja BKPM, tapi kerja para menteri sektoral, bupati, gubernur, wakil gubernur, bupati, wali kota dan kepala DPMPTSP,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan, anugerah ini merupakan kali ketiga Jateng meraih penghargaan. Ini mengindikasikan, keseriusan Pemprov Jateng dalam mengawal investasi.
Selain Jateng, Pemkab Sragen juga memeroleh posisi kedua pada ajang ALI untuk kategori pemkab.
“Ini yang ketiga kali hatrick, 2018 kemudian vakum, dilanjutkan di 2021 dan 2022,” paparnya.
Ratna menyampaikan, penghargaan ini sebagai apresiasi atas layanan investasi di Jateng. Ia menyebut, prestasi ini harus diikuti dengan kerja keras guna mewujudkan layanan investasi yang cepat, mudah dan murah bagi para investor.
Dikatakan Ratna, DPMPTSP Jateng selalu berupaya mengawal investasi secara transparan. Ini dibuktikan dengan layanan yang berbasis teknologi digital dan pendampingan kepada para investor. (tya)