PLN ULP Wangon Nyalakan Harapan di Hari Sumpah Pemuda, Bantu Warga Kurang Mampu Dapat Akses Listrik
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wangon di bawah naungan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto menyalakan kembali semangat kepedulian sosial melalui program “Light Up The Dream” (LUTD).
Program ini kali ini membawa terang ke rumah Diana Lestari, warga Desa Wangon, Kabupaten Banyumas, yang selama ini hidup tanpa akses listrik karena keterbatasan ekonomi.
Manager PLN ULP Wangon, Faisal Akhbar, menjelaskan bahwa program Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, listrik bukan sekadar penerangan, melainkan juga pintu menuju kehidupan yang lebih produktif dan sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam gelap karena keterbatasan ekonomi. Kini, rumah Ibu Diana Lestari telah resmi teraliri listrik, dan kami berharap keberadaan listrik ini bisa mendukung aktivitas keluarga serta membuka peluang usaha kecil untuk menopang ekonomi mereka,” ujar Faisal.
Program LUTD sendiri merupakan gerakan sosial yang digagas oleh pegawai PLN secara sukarela. Sejak diluncurkan secara nasional, ribuan keluarga di berbagai daerah telah merasakan manfaat program ini, termasuk di wilayah kerja PLN UP3 Purwokerto.
Selain membantu memasang listrik gratis, petugas PLN juga memberikan edukasi kepada penerima manfaat tentang pentingnya penggunaan listrik secara aman, efisien, dan bijak. Hal ini sejalan dengan upaya PLN untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan di rumah tangga.

Terang yang Mengubah Kehidupan
Senyum bahagia terlihat dari wajah Diana Lestari dan keluarganya ketika lampu di rumah mereka menyala untuk pertama kalinya. Selama bertahun-tahun, Diana harus berbagi sambungan listrik dengan tetangga untuk sekadar menyalakan lampu di malam hari. Kondisi tersebut kerap membuat tagihan tak menentu dan aktivitas keluarga terganggu.
“Terima kasih PLN. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga. Sekarang rumah kami jadi terang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan kami bisa mulai usaha kecil di rumah,” ungkap Diana dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga berharap PLN terus melanjutkan program serupa agar semakin banyak warga kurang mampu yang bisa merasakan manfaat listrik secara langsung.
“Semoga PLN tetap konsisten berbagi cahaya dan semakin jaya,” tambahnya.
Momentum Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat bagi seluruh insan PLN bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus menyala. Melalui Light Up The Dream, PLN bukan hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan dan semangat hidup masyarakat di pelosok negeri.
“Bagi kami, setiap rumah yang terang adalah bukti nyata bahwa energi bisa menjadi sumber perubahan positif,” tutup Faisal.
Comments are closed.