Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Kemenag Siapkan “Golden Ticket” Kuliah Gratis bagi Pengurus Rohis dan Siswa PAI Berprestasi

METROJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam menyiapkan program istimewa bagi siswa berprestasi di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) dan para pengurus Rohani Islam (Rohis) tingkat SMA/SMK. Mereka berkesempatan memperoleh “Golden Ticket”, yakni jalur khusus masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa tes, lengkap dengan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga delapan semester.

Program ini akan diumumkan secara resmi pada Kongres Rohis Nasional I yang digelar di Jakarta, 12–15 November 2025. Agenda besar ini menjadi momentum penting penguatan peran Rohis di sekolah dalam membangun generasi muda Islam yang moderat, cerdas, dan berwawasan kebangsaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno mengatakan, program beasiswa dan kongres ini sejalan dengan semangat empat dari delapan program prioritas atau Asta Protas Menteri Agama Nasaruddin Umar, yakni peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan yang berdampak, serta pendidikan yang unggul dan terintegrasi.

“Saya melihat, Rohis memiliki potensi besar sebagai wadah pembentukan karakter Islami dan nasionalis di kalangan pelajar. Kongres Rohis Nasional diharapkan mampu menerjemahkan semangat Asta Protas ini dengan konkret,” ujar Suyitno.

Beasiswa “Golden Ticket” ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat PAI, Direktorat PTKI, dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). Melalui kerja sama tersebut, siswa yang lolos seleksi tak hanya akan diterima langsung di PTKIN, tetapi juga memperoleh dukungan finansial berupa beasiswa UKT dari ISNU.

Direktur Pendidikan Agama Islam M. Munir menjelaskan, program ini menjadi langkah nyata Kemenag dalam menyiapkan calon pemimpin masa depan yang religius dan berintegritas tinggi.

“Rohis merupakan benteng moral generasi muda di tengah gempuran digitalisasi. Dengan adanya beasiswa ini, kami ingin memberi ruang bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa hambatan biaya,” ungkap Munir.

Namun, Munir juga menyoroti tantangan yang dihadapi Rohis di sekolah-sekolah, seperti adanya potensi infiltrasi ideologi dari pihak luar.

“Kongres ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jati diri Rohis agar tetap fokus pada pembentukan karakter Islami dan cinta tanah air. Rohis tidak boleh diam ketika nilai-nilai kebangsaan diuji,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PTKI Sahiron menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menyebut program “Golden Ticket” sebagai bentuk penghargaan bagi siswa yang konsisten dalam pengembangan pendidikan Islam.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pengurus Rohis dan siswa berprestasi. Mari bergabung dan berkarya di PTKIN untuk membangun peradaban Islam yang unggul,” kata Sahiron.

Kongres Rohis Nasional I diproyeksikan menjadi ajang inspiratif yang mempertemukan ribuan pengurus Rohis dari seluruh Indonesia. Selain membahas isu-isu keagamaan dan kebangsaan di kalangan pelajar, forum ini juga akan menjadi titik awal transformasi Rohis menuju gerakan pelajar Islam yang adaptif di era digital.

Comments are closed.