Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

TMMD Sengkuyung II Tuntas, Jalan dan Jembatan Baru Hadir untuk Warga Magelang

METROJATENG.COM, MAGELANG – Suasana penuh semangat dan kebanggaan terasa di halaman Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Rabu (4/6/2025), saat Wakil Bupati Magelang, Sahid Ngabdan, meresmikan selesainya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2025. Program selama 30 hari itu kini berbuah manis: akses jalan dan jembatan baru siap menghubungkan warga Desa Kembangkuning ke masa depan yang lebih baik.

Didampingi Sekda Adi Waryanto, Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Dian Grengseng Pamuji, dan sejumlah pejabat daerah, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kodim 0705/Magelang yang memimpin jalannya pembangunan.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan gotong royong bisa menghasilkan perubahan besar. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah berkontribusi,” ujar Sahid dalam sambutannya.

Selain pembangunan fisik seperti jalan corblok, talud, jembatan, dan saluran drainase, TMMD kali ini juga menyentuh aspek non-fisik masyarakat. Berbagai penyuluhan mulai dari kesehatan, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan hingga pelayanan kependudukan dan pemeriksaan kesehatan turut digelar. Bahkan warga disuguhi pameran UMKM dan pasar murah yang menjadi daya tarik tersendiri.

Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, menyebut bahwa seluruh program terlaksana 100 persen dan selesai tepat waktu.

“Selama satu bulan penuh, kami bekerja bahu-membahu bersama masyarakat. Ini bukan hanya soal membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun harapan dan mempererat kebersamaan,” kata Jarot dengan penuh semangat.

Hasil konkret TMMD di Kembangkuning mencakup:

  • Talud senderan dua sisi sepanjang total 150 meter,

  • Jembatan baru sepanjang 7 meter,

  • Jalan corblok selebar 4 meter,

  • Saluran drainase sepanjang 30 meter.

Semua ini diharapkan mampu mendongkrak aksesibilitas, konektivitas antarwilayah, serta kesejahteraan warga desa. Penutupan TMMD bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan. Program ini jadi simbol kuat bahwa pembangunan tak hanya lahir dari anggaran, tapi dari tekad bersama untuk memajukan desa-desa di Magelang.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.