Jelang Idul Adha, Dintanpan Rembang Gencarkan Vaksinasi dan Pemeriksaan Hewan Kurban
METROJATENG.COM, REMBANG – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H yang akan jatuh pada pertengahan Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) menggencarkan program vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak, terutama sapi dan kambing yang diprediksi akan menjadi hewan kurban.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Dintanpan untuk menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat, aman, dan layak konsumsi bagi masyarakat. Mengingat tradisi kurban yang menjadi momen penting umat Islam, keamanan pangan dari sisi kesehatan hewan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan vaksinasi massal di wilayah-wilayah dengan populasi sapi yang tinggi. Langkah tersebut merupakan antisipasi dini agar penyebaran penyakit hewan, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tidak mengganggu pelaksanaan ibadah kurban.
“Target vaksinasi kami adalah ternak yang diprediksi akan dipotong saat Idul Adha. Ini untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat nantinya benar-benar aman dan bebas penyakit,” jelasnya.
Menurut data terakhir, hingga minggu kemarin, sebanyak 11.766 ekor hewan telah tervaksinasi, terdiri dari 10.388 ekor sapi dan 1.378 ekor kambing dan domba. Agus mengakui bahwa meskipun wabah PMK sudah terkendali dan tidak ditemukan kasus baru, potensi penularan tetap ada, khususnya dari aktivitas jual beli hewan di pasar tradisional.
Tidak hanya vaksinasi, Dintanpan juga telah membentuk empat tim khusus yang akan melakukan pemeriksaan antemortem, yakni pemeriksaan kondisi kesehatan hewan sebelum disembelih. Pemeriksaan ini dilakukan satu minggu menjelang Idul Adha di berbagai titik distribusi dan lokasi penjualan hewan kurban.
“Tim akan turun langsung ke lapangan, ke kandang-kandang peternak, ke pasar hewan, bahkan ke tempat penjualan musiman. Kami ingin memastikan setiap hewan yang dikurbankan benar-benar sehat dan layak konsumsi,” tambah Agus.
Tak berhenti di situ, pada hari H pelaksanaan kurban, Dintanpan akan menurunkan petugas ke berbagai lokasi penyembelihan untuk melakukan pemantauan postmortem atau pemeriksaan setelah penyembelihan. Ini untuk memastikan proses pemotongan dilakukan sesuai standar kesehatan hewan dan syariat Islam.
Agus juga memastikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Rembang dalam kondisi aman dari wabah PMK. Meski sebelumnya sempat ditemukan beberapa kasus, seluruh ternak yang terjangkit telah berhasil diobati dan tidak ditemukan adanya penyebaran baru.
Comments are closed.