Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK di Indonesia Sharp Gandeng SMK Pelita Nusantara 2 Semarang Gelar Program Sharp Class
METROJATENG.COM, SEMARANG – PT Sharp Electronics Indonesia dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK Indonesia bekerjasama dengan SMK Pelita Nusantara 2 Semarang menggelar program Shar Class. Program pelatihan untuk siswa SMK kelas 3 ini untuk menyiapkan para siswa untuk siap bekerja setelah lulus menjadi seorang teknisi profesional yang handal.
“Sharp Class hadir sebagai jawaban dari tuntutan dunia kerja akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kompetensi hard skill namun juga soft skill,” jelas Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia.
Melalui program ini, lanjut Lise, Sharp Indonesia akan memberikan pelatihan serta pendampingan oleh tim teknisi profesional Sharp Indonesia kepada siswa – siswi SMK selama 2 bulan. Sharp Class memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi lulusan yang unggul, terampil dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
“Saat masih banyak lulusan SMK yang tidak terserap oleh Industri, hal tersebut disebabkan oleh standar keahlian yang dimiliki para lulusan SMK ini tidak sesuai dengan standar industri, oleh karena itu Sharp Class hadir sebagai bentuk dukungan Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi siswa / siswi SMK agar dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai yang dibutuhkan oleh dunia Industri sehingga angka pengangguran dari lulusan SMK dapat ditekan,” tambah Lise.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan salah satu perusahaan elektronik ternama dunia, kami berharap program ini dapat terus berlanjut kedepannya karena memiliki manfaat yang sangat baik untuk siswa/siswi kami yang ingin berkarir menjadi seorang teknisi profesional.” ujar Sapto Hadisuparto, Kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2.
Program Sharp Class akan memberikan kesempatan bagi para siswa / siswi berprestasi untuk mengikuti program lanjutan berupa magang dan akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian tim customer satisfaction yang tersebar di kantor service center Sharp di seluruh Indonesia. Guna menunjang proses belajar mengajar Sharp Indonesia menyerahkan produk berupa 2 unit TV serta peralatan praktik pada saat penandatanganan MoU kerjasama. Produk tersebut akan digunakan sebagai penunjang pelatihan praktik para peserta Sharp Class.
Sharp Indonesia bersama sekolah akan melakukan seleksi bagi siswa / siswi yang ikut bergabung dengan Sharp class. “Kami hanya memilih 25 siswa terbaik untuk dapat lolos mengikuti Sharp Class ini”, jelas Lise.
Program ini telah sukses dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia seperti, Banda Aceh, Bali, Bandung, Lampung, Malang, Padang, Kediri, Karawang, Surabaya, Bengkulu, Banjarmasin, Madura dan Blitar. Awal tahun 2023 , kota Semarang terpilih sebagai kota pertama program pelaksanaan Sharp Class, yang dilaksanakan di SMK Pelita Nusantara 2 Sekarang selama 2 bulan.
“Sampai saat ini tercatat 665 siswa/siswi SMK sudah mengikuti program Sharp Class dan ada 83 siswa direkrut Sharp menjadi karyawan baik untuk teknisi maupun administrasi,” ungkap Lise.
Ditambahkan Sharp saat ini memiliki 600 lebih layanan purna yang siap melayani keluhan masyarakat akan produk Sharp yang dibelinya. Service Center Sharp ini siap melayani konsumen dengan ,” one Day Service”. (tya)
