Korlantas Polri Siapkan Rencana Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

METROJATENG.COM, JAKARTA – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Kamis (27/3/2025) sore hingga Minggu (30/3/2025), dengan puncak keberangkatan pada 29 dan 30 Maret. Prediksi ini berlaku untuk semua moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, menyampaikan bahwa gelombang pertama arus mudik diperkirakan mulai berlangsung pada sore hingga malam hari, dengan masyarakat yang akan berangkat diperkirakan mulai bergerak menjelang waktu Maghrib. “Meskipun 24-27 Maret masih hari kerja, WFA (Work From Anywhere) untuk ASN dan BUMN memungkinkan banyak orang memanfaatkan akhir pekan untuk mudik pada Jumat sore hingga Minggu,” ungkapnya.

Menurut Kombes Pol Aries, salah satu tantangan yang dihadapi adalah kepadatan di rest area dan ruas jalan tol. “Perjalanan mudik biasanya mengalami lonjakan signifikan antara pukul 16.00-17.00, yang akan bercampur dengan waktu berbuka puasa. Kemacetan akan berlanjut hingga malam dan kembali meningkat setelah subuh,” tambahnya.

Kombes Pol Aries juga menyoroti pentingnya pengamanan di lokasi wisata yang diperkirakan akan ramai setelah Lebaran, dengan puncaknya pada H+1 hingga H+3. Destinasi wisata seperti Guci, Baturaden, dan sejenisnya perlu menjadi perhatian khusus.

Menjelang arus balik yang diperkirakan akan berlangsung pada 4-7 April, Kombes Pol Aries mengingatkan agar personel tetap waspada, terutama pada puncak arus balik pada 5 dan 6 April, yang jatuh pada akhir pekan. “Pastikan personel mengerti pola arus balik ini dengan baik,” tegasnya.

Sebagai persiapan, Kombes Pol Aries memastikan bahwa setiap personel pamatwil dilengkapi dengan perangkat komunikasi HT hitera dan alat K3i yang dipasang di kendaraan untuk kelancaran komunikasi selama operasi. “Perangkat ini sangat penting agar seluruh tim dapat berkoordinasi dengan lancar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Aries menekankan pentingnya penguasaan prosedur yang telah disiapkan, termasuk pemahaman tentang jalur-jalur yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem one way. “Setiap personel harus siap dengan informasi terkini mengenai pergerakan arus mudik dan balik agar kelancaran lalu lintas tetap terjaga,” pungkasnya.

Dengan persiapan matang ini, diharapkan seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan optimal, menjaga keselamatan, serta memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.