Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
METROJATENG.COM, SEMARANG – Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pendaftar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tertinggi di Indonesia, dengan lebih dari 49 ribu pendaftar hingga Februari 2025. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperkuat sosialisasi program CKG kepada masyarakat luas, salah satunya melalui kerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menekankan pentingnya peran serta kader PKK dalam mensosialisasikan CKG di berbagai kalangan masyarakat. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sistem kesehatan nasional.
“CKG adalah program quick win dari pemerintahan Prabowo-Gibran yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Saya mengajak seluruh kader PKK untuk aktif mengedukasi warga, baik melalui aplikasi ‘Satu Sehat Mobile’ maupun dalam pertemuan-pertemuan warga,” ujar Nawal.
Menurut Nawal, kader PKK yang berada di daerah pelosok memiliki peran yang sangat vital untuk menyampaikan informasi ini. Sosialisasi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga, yang sejalan dengan 10 Program Pokok PKK. Ia juga mengajak seluruh kader untuk terus memperdalam kompetensi mereka dalam hal PKK dan kesehatan, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk BKKBN dan Dinas Kesehatan setempat.
Nawal menambahkan bahwa kader PKK diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat dengan mengikuti CKG dan membagikan pengalaman mereka. “Jangan sampai program ini justru membuat masyarakat takut atau ragu. Kita harus menjadi teladan dan menyebarluaskan informasi tentang CKG,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyampaikan bahwa sosialisasi kepada TP PKK ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendaftar dan peserta CKG. Yunita mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat Jateng untuk memeriksa kesehatan cukup tinggi, terbukti dengan angka pendaftar CKG yang mencapai 49 ribu orang—jumlah tertinggi di Indonesia, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.
“CKG adalah program pemeriksaan kesehatan yang dilakukan setiap tanggal ulang tahun warga. Tujuannya adalah untuk mencegah penyakit kronis dan degeneratif melalui langkah preventif dan promotif,” jelas Yunita. Program ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan.
Adapun jenis pemeriksaan untuk setiap kelompok usia antara lain untuk bayi baru lahir meliputi pemeriksaan penyakit jantung bawaan kritis dan defisiensi G6PD, sementara untuk balita ada pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, dan penyakit seperti tuberkulosis dan diabetes. Untuk usia dewasa, pemeriksaan meliputi tekanan darah, diabetes, kanker, hingga pemeriksaan jantung dan ginjal, sedangkan lansia akan mendapatkan tambahan cek geriatri.
Yunita juga mengingatkan bahwa masyarakat yang kesulitan mengakses aplikasi “Satu Sehat Mobile” tetap dapat mengikuti CKG dengan mengunjungi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan membawa identitas diri.
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
Comments are closed.