Siswa Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Terjatuh ke Irigasi di Desa Pageralang
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Peristiwa tragis terjadi di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dimana seorang remaja ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam saluran irigasi, Rabu (5/2/2025).
Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno menjelaskan, begitu menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan tim penyelamat dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR dilengkapi dengan peralatan khusus yang diperlukan untuk melakukan pencarian di perairan, termasuk perahu dan peralatan penyelamatan lainnya.
Peristiwa ini berawal pada Selasa (4/2/2025), sekitar pukul 23.30 WIB, ketika korban yang diketahui bernama Dika Jati Damo (16), warga RT 01 RW 09 Desa Adisana, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, sedang berkendara di pinggiran irigasi. Diduga karena kondisi jalan yang berbatu dan sempit, Dika kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam irigasi yang cukup dalam. Warga sekitar yang mendapati motor korban terjatuh di pinggir saluran irigasi segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.
Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR langsung melakukan koordinasi dan membagi pencarian menjadi tiga kelompok dengan metode yang berbeda. Pencarian dilakukan dengan menggunakan LCR (Low Craft Rescue), rafting, serta body rafting, yang memungkinkan tim untuk menyisir area yang sulit dijangkau. Upaya pencarian berjalan intensif sepanjang hari.
Setelah beberapa jam melakukan penyisiran di lokasi yang cukup luas, pada pukul 09.10 WIB, korban akhirnya ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR segera mengangkat jenazah korban dan membawanya ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
Trisno mengungkapkan bahwa setelah ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan ini.
Comments are closed.