Mendikbud Tekankan, Sinergi Peningkatan Literasi Sebagai Kunci Kemajuan Peradaban Bangsa

METROJATENG.COM, JAKARTA – Literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi merupakan kunci untuk membuka peluang, meningkatkan kualitas hidup, dan meraih impian. Dengan literasi yang baik, seseorang bisa mengakses informasi yang akan membantu mereka berkembang lebih baik dalam kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti saat Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2025, Rabu (5/2/2025). Menurutnya, peningkatan budaya baca merupakan langkah utama dalam membangun peradaban bangsa.

“Peradaban suatu bangsa dibangun dengan dasar budaya membaca,” ucapnya.

Mendikdasmen percaya, bangsa yang cerdas adalah bangsa yang memiliki kebiasaan membaca. Sebab, literasi memberikan kemampuan bagi seseorang untuk memahami dunia secara lebih mendalam dan kritis, meningkatkan kesejahteraan dengan menciptakan peluang pekerjaan yang lebih baik, serta membantu masyarakat melalui pembagian ilmu dan kontribusi untuk perubahan positif.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca aksara, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi. Proses literasi yang efektif adalah yang terbuka, memungkinkan masyarakat untuk lebih kritis terhadap berbagai hal yang ada di sekitar mereka.

“Tersedianya bahan bacaan berkualitas akan meningkatkan semangat dan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Sinergi

Mengingat peran literasi yang sangat penting untuk kemajuan bangsa, Mendikdasmen mengajak berbagai pihak untuk bersinergi dalam usaha ini. Peningkatan literasi membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Semua pihak memiliki peran penting dalam menciptakan program yang inovatif dan inklusif untuk memperkuat budaya baca.

Menteri Mu’ti juga menekankan pentingnya kerja sama dalam penyediaan bahan bacaan yang bermutu. “Kerja sama seluruh elemen masyarakat akan sangat mendukung perkembangan minat baca generasi muda,” katanya.

Kemendikdasmen juga membuka ruang partisipasi masyarakat agar setiap langkah yang diambil menjadi bagian dari kemitraan yang solid.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun budaya baca yang kuat dan mengembangkan kecakapan literasi untuk kemajuan bangsa.