Awal Tahun, Permintaan Cetak KTP dan KK di Banyumas Meningkat
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Memasuki Tahun 2025, permintaan pencetakan Kartu Tanda Peduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas meningkat. Dalam satu hari permintaan pencetakan KTP mencapai kisaran 400, begitupun dengan kepengurusan KK.
Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas, Retna Murtiningsih mengatakan, sebelumnya blangko KTP sempat habis, sehingga beberapa pengajuan pencetakan KTP tertunda. Dan pada awal tahun ini, permintaan meningkat, baik pengajuan baru ataupun permintaan pencetakan yang sempat tertunda karena kehabisan blanko.
“Rata-rata per hari permintaan pencetakan KTP mencapai 400-an. Namun permintaan pencetakan ini bisa dilayani di kecamatan-kecamatan, sehingga tidak menumpuk di kantor Dindukcapil Banyumas,” jelasnya.
Terkait pencetakan KK yang meningkat pula, Retna mengatakan, banyak perubahan data KK yang harus diperbaharui, sehingga dibutuhkan pergantian KK. Misalnya pergantian data terkait status perkawinan, status pendidikan anak, pekerjaan dan lain-lain.

Data Penduduk
Sementara itu, dari update data kependudukan terbaru, di Tahun 2024 jumlah penduduk Kabupaten Banyumas mencapai 1.868.446 orang. Sebelumnya pada Tahun 2023, jumlah penduduk Banyumas ada 1.857.211 orang, sehingga ada penambahan sebesar 11.235 orang. Dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,60%.
Dari jumlah tersebut, penduduk berjenis kelamin laki-laki tercatat ada 942.169 orang dan penduduk perempuan sebanyak 926.277 orang. Di tahun sebelumnya, jumlah penduduk laki-laki ada 936.332 dan perempuan 920.879 orang.
“Setiap tahun pasti ada penambahan jumlah penduduk, karena ada kelahiran, tetapi ada juga kematian. Dan di Tahun 2024 kemarin, ada penambahan jumlah penduduk sebanyak 11.235 orang,” tutur Retna.
Dari sebanyak 1.868.446 penduduk Banyumas tersebut, dari sisi tingkat pendidikan paling banyak adalah SD/MI sebesar 34,60%, kemudian SLTA sederajat sebesar 19,06%, SMP/MTs sederajat sebanyak 18,72% dan Perguruan Tinggi (PT) ada 6,27%. Selebihnya sebanyak 21,34% penduduk Banyumas tidak mempunyai ijazah. (ADV)
Comments are closed.