Capaian Pengadaan Beras Terus Meningkat, BPN Optimis Harga Pangan Stabil
METROJATENG.COM, SEMARANG – Upaya Bulog dalam melaksanakan pengadaan setara beras yang bersumber dari panen petani lokal terus meningkat. Hal tersebut menumbuhkan optimism harga pangan akan terus stabil ke depannya.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi memaparkan, pada Tahun 2022 lalu, pengadaan setara beras dalam negeri masih berkisar di angka 994 ribu ton. Kemudian di 2023 mengalami kenaikan menjadi 1,066 juta ton. Dan pada Tahun 2024, capaian pengadaan melesat 26,7% lebih dibandingkan 2 tahun lalu, hingga tercapai 1,26 juta ton. Capaian itu terdiri dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 831 ribu ton dan beras komersial sebanyak 434 ribu ton.
“Tahun 2024 kemarin, Bulog telah menorehkan capaian yang impresif,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan adanya kenaikan produksi beras di awal 2025 yang melebihi periode yang sama di 2024. Estimasi produksi beras di Januari 2025 dilaporkan bisa mencapai 1,2 juta ton dan Februari 2025 bisa 2,08 juta ton.
Angka tersebut jika dibandingkan dengan Januari dan Februari 2024 yang ada di angka 0,87 juta ton dan 1,39 juta ton, memperlihatkan adanya surplus sejumlah 1,02 juta ton. Perkiraan terjadinya panen raya beras dapat dimulai pada akhir Februari sampai Mei mendatang.
“Saya meminta Bulog untuk terus meningkatkan efisiensi dalam proses pengelolaan dan distribusi beras. Kualitas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Beras yang diserap harus dipastikan sesuai standar mutu, sehingga dapat langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan atau disimpan dengan baik dalam gudang Bulog,” jelas Arief.
Pada kesempatan tersebut, Arief juga menekankan perlunya sinergi yang kuat pemerintah daerah dengan Bulog dalam mengoordinasikan penyerapan hasil panen. Sinergi ini penting untuk memastikan distribusi yang merata serta menghindari penumpukan stok di suatu wilayah tertentu.
