Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 4,93%, Sekda Ajak Stakeholder Tingkatkan Sinergitas
METROJATENG.COM, SEMARANG – Memasuki triwulan III Tahun 2024 ini, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah (Jateng) mencapai 4,93%. Hal ini menunjukkan kinerja perekonomian yang solid. Karenanya, Sekda Pemprov Jateng, Sumarno mengajak seluruh pemangku kepentingan meningkatkan kolaborasi dan menguatkan sinergi, untuk menghadapi berbagai tantangan perekonomian.
Menurut Sumarno, kolaborasi antara Pemprov Jateng dengan Kantor Wilayah Bank Indonesia Jateng, serta pemangku kepentingan melalui berbagai program, harus terus ditingkatkan. Hal itu terkait dengan berbagai tantangan yang dihadapi Jateng ke depan. Di antaranya, terkait pemerintah pusat menunjuk Jateng sebagai provinsi penumpu pangan dan industri berkelanjutan.
“Kolaborasi dan sinergitas dengan semua harus terus ditingkatkan, karena tantangan ekonomi ke depan tentu tidak mudah”, ucapnya.
Sekda Sumarno juga mengajak semua pemangku kepentingan, untuk bersinergi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jateng. Caranya, dengan menarik investor agar mau menamkan modal atau mengembangkan usahanya di Jateng.
“Kami bersama BI sudah menyelenggarakan berbagai kegiataan, untuk membujuk orang agar berinvestasi di Jateng. Kita akan fasilitasi, dimudahkan, dijemput, sehingga benar-bemar berinvestasi di Jateng”, tuturnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Ndari Surjaningsih memaparkan, pemerintah provinsi dan Bank Indonesia di Jateng telah menjalankan berbagai program, guna mendorong perekonomian tumbuh lebih kuat dan berdaya tahan. Dalam bidang investasi, pihaknya juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan Central Java Investment Business Forum, guna menggenjot invetasi di wilayahnya.
“Pada triwulan III ini, pondasi ekonomi Jateng tetap kokoh, didukung dengan berbagai sinergi kebijakan”, jelasnya.
