Satgas Nasional Siap Kawal Koperasi Merah Putih

METROJATENG.COM, JAKARTA – Pemerintah serius ingin membawa semangat gotong royong ke level ekonomi desa. Melalui kolaborasi strategis lintas kementerian, pembentukan Satgas Nasional Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi melaju cepat.

Satgas ini dinakhodai oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan sebagai Ketua, dengan dukungan solid dari Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi (Wakil Ketua I), Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono.

“Sinergi adalah kunci. Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Ini saatnya seluruh kementerian/lembaga dan pemda bersatu, bergerak cepat dan strategis,” ujar Budi Arie.

Dan hasilnya tidak main-main, lebih dari 16.700 desa dan kelurahan di Indonesia kini telah membentuk Koperasi Merah Putih, dengan Jawa Tengah memimpin jumlah terbanyak mencapai lebih dari 4.000 unit koperasi. Semua dibentuk melalui musyawarah warga desa secara demokratis, tanpa campur tangan pemerintah pusat.

“Ini adalah koperasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pengurusnya dipilih langsung oleh warga. Pemerintah hanya memfasilitasi,” tegas Budi Arie.

Ia juga menjelaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar lembaga usaha biasa. Tiga fondasi utama ditekankan, People (SDM koperasi), Organization (kelembagaan dan usaha koperasi), dan System (ekosistem pendukung). Mulai dari penguatan legalitas, digitalisasi, hingga akses pasar dan pembiayaan, semuanya ditata demi koperasi yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Zulhas menyebut bahwa kerja keras ini menjadi tonggak sejarah baru.

“Rapat koordinasi hari ini adalah momentum penting. Lahirnya Keputusan Presiden No. 9 Tahun 2025 menjadi bukti komitmen negara dalam membangun dari desa,” katanya.

Dengan semangat merah putih yang menyala di akar rumput, koperasi desa kini bukan lagi mimpi, melainkan gerakan nyata untuk kemandirian ekonomi rakyat.