Pilkada di Wonogiri ‘Ricuh’, Polres Kerahkan 500 Personil

METROJATENG.COM, WONOGIRI – Pelaksanaan Pilkada di Wonogiri ricuh. Untuk mengatasi kericuhan tersebut, sebanyak 500 personil gabungan TNI-Polri  diturunkan. Gambaran potensi kericuhan pilkada ini  terjadi pada Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di halaman GOR Giri Mandala, Rabu (21/8/2024).

‘’Simulasi Sispamkota ini dilakukan dalam rangka menghadapi kontijensi di Kabupaten Wonogiri. Adapun pelaksanaannya melibatkan 500 personel dari TNI – Polri, Satpol PP, KPU dan Bawaslu,’’ kata Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo SH.SIK.

‘’Pada kegiatan ini kita menyaksikan Sispamkota, bagaimana kita mengamankan Kabupaten Wonogiri dari adanya huru hara atau pun kejadian-kejadian yang dapat mengganggu Kamtibmas sebelum pelaksanaan Pilkada saat dan pasca pelaksanaan Pilkada,” sambungnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk mengurangi atau mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa sewaktu-waktu terjadi khususnya pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 nanti. Sehingga dengan adanya Sispamkota ini diharapkan bahwa seluruh personel gabungan dari satuan yang terlibat sudah siap dengan strategi yang dimiliki saat terjadinya hal yang tak terduga.

Kapolres memaparkan, terkait situasi politik jelang pendaftaran pasangan calon, suhu politik di Wonogiri terpantau kondusif. Namun demikian pihaknya terus melakukan patroli siber, disamping juga melakukan patroli dialogis. Menggalang seluruh elemen masyarakat untuk tetep menjaga situasi kamtibmas aman dan damai.