Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Sido Muncul Gandeng STIKES Telogorejo Lakukan Kerjasama Penelitian Herbal

0

 

METROJATENG.COM, SEMARANG + PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali melakukan kerjasama dengan akademisi. Kali ini kerja sama dilakukan Sido Muncul dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah. 

Kerja sama yang dilakukan mencakup beberapa bidang yakni Penyelenggaraan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya dan peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia. 

“Saya berterima kasih  dan bangga karena pabrik jamu bisa bekerjasama dengan Yayasan Telogorejo dan STIKES . Saya berharap kerjasama ini dapat segera direalisasikan,” ungkap Irwan.

Penandatanganan kerjasama (MOU) dilakukan pada Jumat, (31/5), di Pabrik Sido Muncul oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes., Ph.D. Turut hadir pada kesempatan ini Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Telogorejo Harjanto Halim, M.Sc., Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Telogorejo Rohadi Hartawidjaja, S.H., Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih, M.M.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mengatakan, kekayaan alam Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas obat-obatan herbal. Dari 28.000 lebih tanaman di Indonesia, baru 360 jenis tanaman obat yang baru terdaftar di BPOM.

“Melalui kerjasama dengan dunia pendidikan saya berharap mereka bisa turut berperan melakukan penelitian terhadap potensi alam di sekitarnya untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alami”, tambah Irwan. 

Dijelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya BPOM yang menargetkan setiap tahun ada minimal 50 tanaman yang dipatenkan sebagai tanaman obat, dari 28.000 tanaman yang ada di Indonesia. Apalagi, universitas memiliki tenaga-tenaga peneliti yang handal, khususnya pada fakultas farmasi dan kedokteran. 

“Jadi, dunia farmasi dan kedokteran bisa turut berperan juga dalam menggali potensi alam melalui penelitian, uji toksifitas tanaman obat, serta mencari dosis yang tepat untuk pengobatan,” jelasnya.

Menurut Irwan, dengan kerjasama ini diharapkan bisa muncul ide-ide baru, bagaimana obat alami bisa membantu masyarakat. Jadi, sudut pandangnya bukan sekedar hak patennya.

“Sudut pandang kita bagaimana tanaman bisa dijadikan sebagai bahan baku obat alam yang masyarakat juga minum dan membantu menyehatkan masyarakat,” ungkapnya.

Ungkapan terimakasih juga disampaikan Swanny Trikajanti, kepada Sido Muncul yang telah memberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan STIKES Telogorejo Semarang. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat kepada para mahasiswa dan Sido Muncul.

Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih,  menyampaikan kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua pihak. Adanya sinergi ini mampu meningkatkan penelitian dibidang  jamu dan farmasi. (tya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.