Lima Caleg PDI Perjuangan Wonogiri Yang Diganti Mendapat Kompensasi
METROJATENG.COM WONOGIRI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Wonogiri bakal mengganti lima caleg terpilih dalam Pemilu 2024 lalu. Pergantian dilakukan karena yang bersangkutan melanggar aturan partai terkait wilayah tempur. Padahal aturan tersebut sudah disosialisasikan jauh-jauh hari.
‘’Walau diganti, mereka akan kita beri kompensasi lima juta per bulan selama lima tahun. Namun bila keluar dari partai, kompensasi itu otomatis kita hentikan,’’ kata Joko Sutopo, Ketua DPC PDIP Wonogiri, Senin (22/4).
Penggantian Caleg itu, lanjutnya, sesuai dengan Peraturan Partai (PP) No 01/2023 yang mengatur tentang metodologi, sistematika hak serta kewajiban anggota partai, dimana ada pembagian wilayah tempur di dalamnya.
Joko Sutopo mengakui bahwa kelima caleg yang akan diganti dengan mekanisme pengunduran diri tersebu mendapatkan suara tinggi.
Namun sayangnya, perolehan suara tersebut di luar wilayah tempurnya. Sehingga yang bersangkutan telah melanggar wilayah tempur. Kelima Caleg itu diantaranya Margono, Yokanan, Tarmanto, Roderikus dan Rusdiana.
Joko menjelaskan, untuk menghindari pergesekan di internal parta, masing-masing caleg dalam Dapil memiliki wilayah teritorial atau desa binaan. Jumlah desa yang menjadi wilayah tempur tidak selalu sama antarcaleg, tergantung dengan jumlah desa pada masing-masing dapil.
Namun, semua caleg wajib mematuhi aturan wilayah tempur tersebut.Melalui strategi tersebut, diharapkan sesama PDI Perjuangan saling bergotong royong agar partai mendapatkan suara sebanyak-banyaknya.
Dengan demikian peluang partai mendapatkan jatah kursi semakin banyak.Dengan adanya pembagian wilayah tempur, perolehan suara setiap caleg hanya dihitung sesuai wilayah teritorial yang sudah disepakati. Apabila ada perolehan suara caleg di luar wilayah teritorialnya, suara tersebut menjadi hak caleg lain, yaitu pemilik wilayah tersebut. Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU, PDI Perjuangan Wonogiri mendapatkan 27 kursi di DPRD Wonogiri.
Comments are closed.