Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

7.703 Narapidana di Jateng Terima Remisi Idul Fitri, 57 Langsung Bebas

0

METROJATENG.COM, SEMARANG – Sebanyak 7.703 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di wilayah Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri. Dari jumlah tersbut, sebanyak 57 narapidana langsung bebas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono mengatakan, remisi yang diterima warga binaan masing-masing berbeda..Jumlah remisi yang diterima tergantung dari masa pidana yang dijalani, yakni antara 15 hari hingga 2 bulan.

“Remisi merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana atas segala hal positif yang telah dilakukan selama menjalani masa pidana, sehingga jumlahnya setiap narapidana berbeda-beda”, kata Kadiyono.

Lebih lanjut Kardiyono menjelaskan, dari 49 Lapas dan Rutan yang ada di Jawa Tengah, tercatat WBP di 46 Lapas dan Rutan berhak mendapatkan remisi. Sedangkan 3 Lapas yang narapidananya tidak mendapatkan remisi yaitu Lapas Batu Nusakambangan, Lapas Karanganyar Nusakambangan dan Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

“Dari jumlah tersebut, 57 diantaranya langsung bebas, karena terhitung telah selesai menjalani masa pidana setelah mendapatkan remisi. Dari jumlah itu, diketahui dua orang tergolong anak didik pemasyarakatan”, tuturnya.

Lapas Kelas I Semarang menjadi UPT dengan narapidana yang paling banyak mendapatkan remisi, yaitu 801 orang. Jika dilihat dari kasusnya, WBP yang paling banyak menerima remisi yaitu terpidana kasus umum, sebanyak 5.083 WBP.

“Paling banyak WBP yang mendapatkan remisi yaitu yang terkena kasus umum”, ucapnya.

Pemberian remisi Lebaran ini, lanjut Kardiyono, bisa menghemat anggaran sebesar Rp 14,1 miliar. Nilai ini terhitung dari biaya makan Rp 19.000 per hari untuk setiap WBP. Jumlah penghuni Lapas dan Rutan di Jawa Tengah sendiri, sampai saat ini mencapai 14.217 orang, dengan jumlah narapidana 11.426 dan tahanan 2791 orang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.