Selama Arus Mudik, Terjadi 93 Laka di Jateng dengan Korban Meninggal 2 Orang
METROJATENG.COM, SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selama arus mudik telah terjadi 93 kecelakaan di wilayah Jateng. Tercatat dua korban meninggal dunia dalam laka lantas di Rembang dan Semarang, lainnya mengalami luka ringan.
“Kejadian kecelakaan sampai dengan kemarin, ada 93 kejadian. Dua korban meninggal dunia, satu dalam laka lantas di Rembang anatra truk dan sepeda motor dan yang satu tabrak lari di Semarang”, terangnya.
Kapolda menjelaskan, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah puncak titik lelah para pemudik. Sehingga, diimbau pemudik untuk memanfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat sejenak sebelum meneruskan perjalanan.
“Kendaraan dan fisik adalah prioritas yang harus diperhatikan pemudik, terlebih saat memasuki Jateng yang merupakan titik lelah, sekaligus juga titik jenuh perjalanan mudik”, tuturnya.
Pantau Kalikangkung
Sementara itu, Kapolda Jateng yang melakukan pemantauan arus mudik di gerbang tol Kalikangkung pada Minggu (7/4/2024) malam mengungkapkan,
sebagai upaya untuk mengurai kepadatan arus mudik, Polda Jateng akan kembali menerapkan sistem One Way Lokal dibawah kendali Dirlantas Polda Jateng.
“Sore tadi terjadi perlambatan sekitar 5 kilometer di daerah sini. Hari ini ada perlambatan, bukan macet ya, tapi perlambatan sekitar 5 kilometer, di Manyaran. Kita akan perintahkan Dirlantas untuk segera one way kembali”, tegasnya.
Kapolda Jateng mengungkapkan bahwa selain jalur tol, Polda Jateng juga melakukan upaya pengamanan di sejumlah ruas arteri khususnya pantura. Pengawalan terhadap para pemudik juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di sepanjang perjalanan.
“Khusus jalur Pantura memang sudah kita sengaja bahwa dari mulai Brebes kita lakukan cek poin, jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua kita kumpulkan dari chek point Brebes kemudian beranting ke Tegal ke Pemalang, Batang sampai ke tempat tujuan masing-masing”, jelasnya.
