Mudik Gratis Indomie Disambut Antusias 11.275 Pengusaha Warmindo
METROJATENG.COM, SEMARANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memberangkatkan belasan ribu pengusaha Warung Makan Indomie (Warmindo) beserta keluarga menuju ke kampung halaman masing-masing.
Kali ini, Indomie menyediakan 194 bis yang diberangkatkan dari 36 titik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Malang. Program mudik yang telah berjalan sejak tahun 1994 ini disambut gembira oleh para mitra Indomie, pengusaha Warmindo. Sejak pertama kali dilaksanakan, jumlah peserta yang mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat.
”Khusus Jateng-FIY , Tahun ini, total jumlah peserta secara nasionalnya mencapai 11.275 orang. Untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kami memberangkatkan 2.405 orang menggunakan 45 bis, dari 2 titik keberangkatan yaitu Semarang dan Yogyakarta. Tujuannya beragam, diantaranya Kuningan, Sumedang, dan Tasikmalaya.” ujar Andy Afiril Awan Area Selas Promotion Manager Semarang didampingi Ananto Pramandhika Branch Human Resourch Manager saat pelepasan Mudik Bersama Indomie Rabu (3/4/2024 dihalaman kantor gubernuran Semarang.
Para pemudik yang telah hadir sejak pagi dapat menikmati aktivitas di stan Indomie, hadiah menarik hingga doa bersama. “Bagi kami, pengusaha Warmindo bukan hanya sebagai mitra, mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar Indomie.
“Kami menyediakan fasilitas mudik ini dengan keinginan agar mereka bisa mudik dengan nyaman, aman dan penuh kehangatan. Harapan kami kehangatan yang terjalin dalam perjalanan akan terus dibawa hingga bertemu sanak keluarga, teman dan kerabat saat merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing,” ujarnya.
Kehangatan ini bisa dirasakan pemudik, seperti yang disampaikan oleh Kang Didi, pemilik Warmindo Holic yang berdiri sejak 8 tahun lalu dengan menu andalannya yakni Indomie Telur Kornet yang biasa dikenal dengan istilah Internet, kreasi Indomie Magelangan Geprek dan Indomie Magelangan Rendang.
“Mudik bersama ini sangat membantu untuk kami dan setiap tahunnya kami selalu menantinya. Dengan mudik bersama seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Warmindo dengan Warmindo yang lain, serta Warmindo dengan karyawan serta pimpinan Indofood. Mudik gratis ini sangat membantu kami para pengusaha Warmindo karena kami tidak perlu bersusah payah mencari sarana transportasi untuk pulang mudik yang biasanya sulit dan harganya terbilang tinggi.” ujar Kang Didi yang berasal dari Kuningan yang sudah memiliki 6 gerai Warmindo.
Hal senada juga diungkapkan Salah satu pengusaha Warmindo di Kota Semarang, Doni Budiman. Ia mengaku sangat senang dengan fasilitas mudik gratis yang diberikan Indomie karena sangat membantu penghematan ongkos pulang yang biasanya naik tinggi.
“Saya sudah 16 tahun usaha Warmindo dan tiap tahun ikut mudik. Alhamdulilah sangat membantu kami bisa irit ongkos, yang biasanya pulang Rp 170 – Rp 250, sekarang gratis berkat Indomie,” ungkapnya.
Program Mudik Warmindo merupakan program tahunan yang dilaksanakan Indomie sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Indomie kepada para pengusaha Warmindo.
“Salah satu yang mendekatkan Indomie dengan para pencintanya adalah kehadiran Warmindo. Banyak peserta mudik yang sudah memiliki warungnya lebih dari 10 tahun dan punya banyak pelanggan setia. Kalau Indomie selalu hadir dengan inovasi beragam varian rasa sesuai selera konsumen, maka Warmindo menyajikan racikan yang pas dan disukai pelanggannya hingga kreativitas menu unik, kekinian yang bisa jadi viral di masyarakat.
Sementara itu, Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng, Muhammad Arif Sambodo menyambut baik program mudik gratis yang digagas oleh Indomie. Pasalnya, program ini dinilai memiliki manfaat luar biasa dalam meringankan biaya hingga membantu kelancaran arus mudik.
“Ini akan memberikan dampak luar biasa dapat mengurai lalu lintas di Jawa Tengah. Kami berharap langkah bapak, ibu pengusaha Warmindo yang menggunakan transportasi umum dapat dicontoh masyarakat lainnya, hemat pengeluran, mengurangi lelah dan mengurangi kehabisan tiket mudik,” pungkasnya. (tya)
