METROJATENG.COM, TEGAL- PT Taspen (Persero) melalui program Difa Shop bersama Baitulmaal Muamalat melaksanakan agenda cukur gratis untuk Sekolah Luar Biasa di Slawi.
Agenda yang dilaksanakan pada Kamis (07/11) ini menjadi sarana bagi para peserta pelatihan yang mayoritas merupakan penyandang disabilitas untuk melakukan praktik lapangan agar benar-benar mendalami keahlian sebagai seorang barber. Hasil yang diharapkan dari praktik lapangan ini adalah para peserta siap membuka usaha pangkas rambut secara mandiri.
Pelatih Barbershop Harmonis, Amin Supriyono mengatakan, selain praktik lapangan, kunjungan yang dilakukan juga merupakan kegiatan bakti sosial yang dikemas lewat agenda pangkas rambut gratis bagi pelajar SLB Negeri di Slawi.
Pada agenda ini, sebanyak 70 siswa penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Slawi dilayani oleh 6 orang calon barber binaan PT Taspen (Persero).
Perlu diketahui, praktik lapangan kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, telah terlaksana praktik lapangan untuk calon barber penyandang tuna rungu dan tuna daksa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tegal dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Brebes.
Sriyati, salah satu orangtua murid disabilitas menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan program ini.
“Anak saya jadi mau dipotong rambutnya setelah lihat teman-temannya banyak yang ikut potong rambut,” ujarnya.
Melalui program ini, PT Taspen (Persero) bersama BMM terus berkomitmen dalam menciptakan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas agar memiliki kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan maupun profesional. Harapannya, melalui program ini para penyandang disabilitas mampu membangun kepercayaan diri dan bersaing di lingkup profesional.(lan)