Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Penukaran Uang Baru Capai Rp 3,4 Triliun

Rahmat : Masyarakat Dapat Menukarkan Uang Baru dengan QRIS

0

METROJATENG.COM, SEMARANG – Permintaan penukaran uang baru di Jateng mengalami peningkatan signifikan. Hingga Senin (25/3/2024)  penukaran uang baru sudah mencapai Rp 3,4 triliun atau 34 persen dari yang disediakan Rp 10,1 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan  uang baru menjelang Idul Fitri , BI melakukan kolaborasi  dengan perbankan untuk membuka  kas keliling di halaman parkir kantor BI Semarang. Kas keliling dalam melayani kebutuhan masyarakat.

BI juga menghimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang baru di kas keliling atau perbankan. Ini penting untuk menghindari penerimaan uang palsu. Dengan menukarkan  uang baru ditempat yang sudah ditunjuk diharapkan mampu menekan peredaran uang palsu.

“Kami minta masyarakat untuk menukarkan uang baru di kantor perbankan atau kas keliling yang dibuka oleh perbankan agar terhindar dari uang palsu dan tambahan biaya bila menukar uang baru dipinggir jalan,” tegas Rahmat yang berharap masyarakat juga bijak dalam menggunakan rupiah di bulan ramadhan.

Ditambahkan Rahmat di halaman parkir BI Semarang masyarakat dapat menggunakan QRIS dalam penukaran uang, karena di BI  juga menyediakan EDC dan ATM. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang baru, sekaligus melakukan sosialisasi penggunaan QRIS  yang mudah dan aman.

Dijelaskan Rahmat pengguna QRIS di Jateng mencapai 5,59 juta atau tumbuh 75,04 persen dan terbanyak 4 se-Indonesia. Sedangkan volume transaksi mencapai 12,34 juta kali.

Bahagia – Meski antri masyarakat tetap bahagia bisa menukarkan uang baru di halaman parkir kantor BI Semarang. (tya)

 

Sedangkan jumlah merchant mencapai 3,13 juta atau tumbuh 24 persen dan terbanyak  6  se-Indonesia. Dari jumlah tersebut merchant didominasi UMKM yakni 98,03 persen, yang 18,9 persen didominasi oleh UMKM Semarang, Solo 12 persen dan Banyumas 6,8 persen.

“Untuk volume transaksi masih didominasi kota Semarang 30 persen, Solo 11 persen dan Banyumas 6,8 persen” jelas Rahmat.

Seperti diberitakan sebelumnya jelang Idul Fitri, BI Wilayah Jateng menyiapkan Uang Layak Edar (ULE)  Rp26,6 triliun melalui Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI). Khusus KPw BI Jateng mempersiapkan Rp10,1 Triliun Uang Layak Edar (ULE). Layanan penukaran akan dibuka di 91 titik di wilayah Kota Semarang dan sekitar mulai tanggal 25 Maret – 3 April 2024 mendatang. 

Guna memenuhi kebutuhan uang baru  pada 4-5 April 2024 Bank Indonesia akan menambah lokasi penukaran uang di jalur mudik Stasiun Kereta Api Tawang dan Poncol, melalui Program BI Peduli Mudik.(tya)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.