Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Aplikasi Pencaker Bagi Disabilitas Karya Mahasiswa Unsoed Raih Penghargaan Silver Medal di Malaysia

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Melalui karya aplikasi untuk membantu pencari kerja (pencaker) bagi penyandang disabilitas, enam mahasiswa FEB Unsoed berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE).

Ketua Tim, Diva Nurafriani Shafa mengatakan, mereka membuat karya inovasi dengan judul, ‘Enablind (Enable the Blind) : Revolutionizing Inclusive Employment Opportunities for Individuals with Visual Impairments’.

“Karya ini berupa aplikasi untuk membantu pencarian kerja bagi penyandang keterbatasan, terrutama keterbatasan penglihatan. Dalam Aplikasi tersebut terdapat fitur talkback yang membantu memberikan sensor dan juga fitur pemberitahuan secara jelas dalam memberikan informasi mengenai lowongan kerja serta notifikasi jika lolos dalam seleksi”, jelasnya.

Lebih lanjut Diva menjelaskan, ajang MTE kali Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi tim. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala dalam persiapan lomba, namun tetap bisa mencapai hasil akhir yang memuaskan.

“Persiapan untuk mengikuti kompetisi ini berada pada saat libur perkuliahan, sehingga beberapa kali rapat pertemuan dan komunikasi harus dilakukan secara online untuk menjaga efisiensi waktu dan efektifitas strategi”, terangnya Diva.

Motivasi

Diva berangkat mengikuti lomba bersama dengan 5 orang rekannya, yaitu Riska Wahidah mahasiswa Manajemen, Rifki Romadhan dari jurusan Ekonomi Pembangunan, Kanendra Almahi Keenan dari Manajemen,  Pandu Nusantara Handoko dari Manajemen dan Fitria Intan Tamara dari jurusan Akuntansi. Sebagai dosen pembimbing tim, yaitu Agung Praptapa, MBA. PhD.Ak.CA.

“Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya, agar terus mengejar mimpi dan memberikan yang terbaik untuk Unsoed”, ucapnya.

Potensi inovatif generasi muda, dipadukan dengan kekuatan teknologi, sudah terbukti menjadi kekuatan yang dahsyat. Kaum Muda Asia Innovation Awards (AYIA) diluncurkan pada Tahun 2014 oleh MTE untuk membina, mengembangkan, dan mendorong keterlibatan pemuda dalam sains, teknologi dan inovasi.  Pada tahun ini, lebih dari 450 karya yang diperlombakan yang berasal dari negara yaitu China, Indonesia, Iran, Hongkong, Malaysia, Polandia, Republik Azerbaijan, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Yaman.

Leave A Reply

Your email address will not be published.