Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Terdampak Kenaikan Suku Bunga , Penjualan Rumah Turun Drastis

0 180

METROJATENG.COM, SEMRANG – Penjualan rumah mengalami penurunan penurunan cukup.drastis.  Ini dapat dilihat dari hasil transaksi pada pameran Properti Expo yang digelar 9-20 november 2023  mampu terjual 11 unit dengan nilai transaksi Rp 16,3 miliar..

Jumlah ini menurun dibanding pamern sebelumnya yang mencapai Rp 30 miliar lebih. Penurunan ini dikarenakan banyak konsumen yang melakukan penundaan pembelian mengingat tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia yang  menyebabkan suku bunga KPR ikut naik.

“BI baru saja menaikkan kembali suku bunga acuan sebesar 50 bps atau 0,5% menjadi 5,25% mulai bulan November 2022.Akibatnya suku bunga KPR ikut naik,” jelas Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas dan Publikasi Dibya K. Hidayat

Menurutnya, kenaikan membuat masyarakat mulai mengurungkan niat membeli rumah. Banyak yang lebih memilih menunggu karena suku bunga yang naik berkali – kali, masih fluktuatif.

“Seharusnya kenaikan bunga cicilan memang tidak banyak, hanya beberapa ratus ribu saja, namun yang dikhawatirkan naik turunnya,” kata Dibya dalam penutupan Property Expo Semarang ke 7, Selasa (22/11/22).

 

Ia menambahkan, selain kenaikan suku bunga, kabar resesi juga membuat penjualan properti lesu. Calon pembeli dari karyawan maupun pengusaha yang takut bisnisnya akan tutup sehingga semua menunggu.

Disebutnya, kabar resesi harus segera diredam karena Indonesia memiliki karakter tersendiri dibandingkan negara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi cukup bagus, dan mampu bangkit lebih cepat dari pandemi Covid-19.

“Isu yang menakutkan harusnya direndam oleh pemerintah. Kami yakin Indonesia terbebas dibandingkan negara lain,” jelasnya.

Ia pun optimis penjualan properti di tahun 2022 akan sesuai target karena masih ada sati kalo pameran di bulan Desember 2022. Berbagai program menarik akan diberikan. (tya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.