Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Buang Bayi Perempuan Hasil Hubungan Gelap, Sepasang Kekasih Ditangkap

AG Mengaku Bayi di Masukan Kardus Mie dan Dibuang di Depan Rumah Temannya sendiri

0

METROJATENG.COM, SEMARANG- SSepasang kekasih yang membuang bayi perempuan hasil hubungan gelap di depan rumah Taman Wologito,Kembangarum,Semarang Barat berhasil ditangkap petugas dalam waktu kurang dari 24 jam.  Kedua pelaku Ag (41) dan wanita kekasih gelapnya, Din(31) Kamis(13/10) sore berhasil kini diamankan Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang.

Tersangka, Agt, ayah dua orang anak ditangkap di rumahnya kawasan Panjangan Asri Manyaran Semarang dan Din ditangkap juga di rumahnya di kawasan Candi Tembaga, Kali Pancur, Ngaliyan Semarang.

“Kedua tersangka Agt dan kekasih gelapnya, Din ditangkap di rumah masing masing”, ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbartoruan pada gelar kasus, Jumat(14/10) sore.
Menurut Kasat Reskrim penangkapan kedua tersangka bermula dari penemuan bayi perempuan berselimut di dalam kardus mie instan pada Kamis(13/10) pagi di depan rumah, yang juga studio musik Quelle, Jalan Taman Wologito, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat. Penemuan bayi malang itu segera menyebar hingga ke kantor kepolisian.

Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang segera bergerak. Dan, polisi dari hasil rekaman CCTV di lokasi pembuangan bayi dan petunjuk lainnya kurang dari 24 jam berhasil mengidentifikasi kedua pelaku dan menangkapnya.

Kedua tersangka mengakui terus terang perbuatannya. Sebelum kasus ini terungkap, Din yang hamil tua pada Selasa(11/10) merasakan akan melahirkan. Ia oleh Agt,pada petangnya sekitar pukul 18.50 di antar ke rumah persalinan di kawasan Semarang Barat. Kemudian, selang sekitar lima jam, tepatnya pukul 23.50, Din melahirkan bayi perempuan.

Esuk harinya, pasangan kumpul kebo bersama bayi meninggalkan rumah bersalin. Mereka tidak pulang ke rumah, tapi di tempat penginapan jalan Mutasi Semarang.

Pada Kamis(13/10) pagi sekitar pukul 05.00, bayi dimasukkan ke dalam kardus mie instan yang diberi selimut dan handuk. Bayi dalam kardus itu dibuang oleh Agt sendiri di teras, depan pintu rumah, juga studio musik rekannya di Taman Wologitu, sementara Din menunggu di tempat penginapan reddorz. Tujuan dibuang di depan rumah rekannya dengan harapan anak malang itu diasuh rekan sendiri dan dapat melihat setiap saat.

“Teman saya sudah berkeluarga tidak mempunyai keturunan dan menginginkan anak. Dengan anak saya diasuh teman dengan harapan setiap saat dapat melihat anak saya itu,”, ungkap Agt, yang juga dibenarkan Din.

Tersangka Din menghendaki bayinya akan diasuh sendiri. Ia di rumah hanya berdua bersama ibunya. Sementara bayi mengingat kondisinya kurang sehat masih dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

Tersangka Agt dan kekasih gelap untuk mempertanggugung jawabkan perbuatannya mendekam di sel Polrestabes Semarang. (tya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.