Jadi Ancaman Negara, Tim Saber Pungli Gencar Lakukan Edukasi
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Meskipun selama pandemi Covid-19, praktik pungli menurun, namun Tim Saber Pungli terus melakukan sosialisasi serta edukasi sebagai tindak pencegahan. Sebab, pungli merupakan salah satu ancaman bagi negara yang harus dikikis habis.
Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat, Irjen Pol Dr Agung Makbul Drs.SH.MH mengatakan, saat ini ancaman terhadap negara bukan lagi yang bersifat konvensional seperti penjajahan militer, melainkan sudah bergeser menjadi ancaman teroris, narkoba, radikalisme, pademi hingga pungli. Karenanya, Satgat Saber Pungli terus berkeliling melakukan sosialisasi.
“Praktik pungli merupakan salah satu ancaman terhadap negara yang harus kita kikis tuntas sampai ke akar-akarnya. Upaya edukasi harus terus dilakukan dan keberadaan Satgas Saber Pungli merupakan upaya pemerintah dalam memerangi salah satu hal yang menjadi ancaman negeri ini,” jelas Irjen Pol Agung usai menjadi narasumber pada acara dialog kebangsaan dengan tema ‘Relevansi Pancasila dalam Menjawab Tantangan Demokrasi Bela Negara di Masa Pandemi Covid-19’ di Ruang Djoko Kaiman, Purwokerto, Selasa (28/12).
Lebih lanjut Agung memaparkan, dari hasil evaluasi tahunan dalam rakernas yang dihadiri tim satgas saber pungli seluruh Indonesia, disebapati bahwa keberadaan Satgas Saber Pungli masih sangat dibutuhkan. Sebab, sejak dibentuk tahun 2016 lalu, hingga saat ini sudah lebih dari 2.500 kali melakukan edukasi di seluruh wilayah Indonesia.
Dan kasus pungli yang ditangani sudah mencapai ratusan ribu. Sebagian besar kasus pungli terjadi di wilayah Jawa. Dari hasil evaluasi, praktik pungli merata hampir pada semua bentuk pelayanan publik. Mulai dari pembuatan akta kelahiran hingga surat kematian.
“Kalau kita di Satgas Saber Pungli lebih mengedepankan pencegahan dan edukasi, sehingga 70 persen yang kita lakukan adalah untuk upaya pencegahan. Untuk penindakan tetap ada, namun prosentasenya lebih kecil,” terangnya.
Sementara itu, Dialog Kebangsaan yang dihadiri oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan serta dari jajaran Polresta Banyumas, Kodim Banyumas dan berbagai elemen masyarakat berlangsung antuasias dengan dipandu oleh moderator, Bangkit Ari Sasongko.
Ketua DPRD menyampaikan, saat ini banyak tantangan berat bagi para pejabat. Namun, sepanjang para pejabat mentaati aturan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menyertakan hari nurani, maka akan selamat hingga akhir jabatan.
Usai acara dialog, Irjen Pol Agung beserta rombongan melakukan sidak ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Purwokerto untuk melihat langsung proses pelayanan dari MPP yang baru saja meraih juara 2 tingkat nasional dalam bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).(ning)