Inovasi Kurban, Baznas Jateng Ubah 116 Ekor Sapi Jadi 160 Ribu Kaleng Kornet

METROJATENG.COM, SEMARANG – Merayakan Iduladha 1446 Hijriah dengan cara berbeda, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah mengolah 116 ekor sapi kurban menjadi ratusan ribu kaleng kornet siap saji. Langkah inovatif ini tak hanya memudahkan distribusi, tetapi juga memberikan solusi cerdas untuk ketahanan pangan masyarakat di wilayah terpencil.

Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, menjelaskan bahwa pengolahan daging menjadi kornet dilakukan untuk memperpanjang masa simpan sekaligus menghemat biaya distribusi. “Dengan pengalengan, distribusi daging jadi lebih efisien dan tahan lama. Ini sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi,” ujarnya.

Darodji menambahkan, jumlah hewan kurban tahun ini mengalami lonjakan signifikan. Jika tahun lalu Baznas hanya mengolah 88 ekor sapi menjadi lebih dari 100 ribu kaleng kornet, maka tahun ini ditargetkan bisa menghasilkan antara 150 ribu hingga 160 ribu kaleng.

Produk kornet ini nantinya akan didistribusikan dalam bentuk paket sembako kepada masyarakat miskin, korban bencana, hingga desa-desa binaan pemerintah provinsi. Wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terpencil) juga menjadi sasaran utama distribusi.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyebut daging kaleng sebagai “kemewahan” bagi saudara-saudara di pelosok negeri. “Banyak dari mereka belum tentu bisa menikmati daging segar saat Iduladha. Dengan kornet, manfaat kurban bisa menjangkau lebih jauh dan lebih lama,” katanya.

Program yang memasuki tahun kedua ini mendapat apresiasi tinggi dari Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno. Ia menilai inovasi ini sebagai langkah strategis dalam menekan angka stunting dan kemiskinan. “Anak-anak kita butuh asupan protein. Program ini sangat membantu untuk memastikan mereka tidak kekurangan,” tuturnya.

Dengan semangat berbagi yang dibalut inovasi, Baznas Jateng menunjukkan bahwa ibadah kurban bukan hanya tentang menyembelih, tapi juga bagaimana daging itu bisa memberi dampak luas dan berkelanjutan.