8 Destinasi Wisata Religi Semarang
METROJATENG.COM, SEMARANG – Semarang, sebagai jantung budaya Jawa Tengah, menawarkan beragam destinasi wisata religi yang memadukan nilai spiritual, sejarah, dan keindahan arsitektur. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Masjid megah ini memadukan arsitektur Jawa, Arab, dan Romawi, dengan enam payung hidrolik ala Masjid Nabawi dan kubah setinggi 62 m. Menara setinggi 99 m menyuguhkan panorama kota Semarang, terutama saat matahari terbenam. Kompleksnya juga mencakup museum, perpustakaan, dan taman kurma, menjadikannya oase spiritual dan edukatif.
2. Masjid Kapal Semarang (Safinatun Najah)
Masjid unik berbentuk bahtera Nabi Nuh ini didirikan pada 2015, terdiri dari tiga lantai dengan perpustakaan dan aula serbaguna. Terletak di Desa Padaan, Ngaliyan, masjid ini juga menjadi spot foto favorit dan tempat menenangkan jiwa.
3. Masjid Kauman Semarang
Masjid tertua di Semarang, didirikan pada 1890, mengadaptasi arsitektur Walisongo dan Jawa, atap tumpang lima yang bermakna filosofis. Dinamai ‘Kauman’ karena letaknya dekat alun-alun kota, masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Islam di kota ini.
4. Masjid Layur Kampung Melayu
Dirancang sejak 1802, masjid bersejarah ini dulunya memiliki menara seperti mercusuar, tanda pada era pelabuhan Semarang awal. Kini, menara tersebut tetap berdiri sebagai simbol sejarah dan keagamaan yang membumi.
5. Vihara Buddhagaya Watugong & Pagoda Avalokitesvara
Kompleks ini menampilkan pagoda setinggi 45 m, salah satu yang tertinggi di Indonesia, dengan taman dan kolam teratai sebagai ruang meditasi. Vihara ini mencerminkan harmoni lintas kepercayaan di Semarang.
6. Klenteng Tay Kak Sie
Berdiri sejak 1746, kelenteng Tao ini adalah yang tertua dan terbesar di Semarang, memuja dewa-dewi Cina klasik seperti Dewi Kwan Im. Interiornya kaya ornamen Tionghoa dan menawarkan pengalaman spiritual di pusat Kota Lama.
7. Vihara Sam Poo Kong
Dikenal sebagai ‘kelenteng Cheng Ho’, dibangun untuk memperingati kunjungan Laksamana Cheng Ho pada 1416. Kompleks ini punya patung setinggi 12 m dan rutin menjadi pusat Festival Arak‑arakan Cheng Ho tiap Agustus.
8. Gereja Blenduk & Gereja St. Joseph (Gedangan)
Gereja Blenduk, berdiri sejak 1753 di Kota Lama dengan kubah khas dan gaya klasik Eropa-Jawa. Sedangkan Gereja St. Joseph yang megah bernuansa Neo‑Gothic dari tahun 1875 menawarkan vitrail dari Jerman dan menara lonceng yang kaya cerita kolonial.
Dari masjid megah hingga kelenteng klasik dan gereja bersejarah, wisata religi di Semarang menawarkan perjalanan spiritual yang kaya makna dan indah secara visual.
Comments are closed.