Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Serbu Program BRT Gratis Kota Semarang

METROJATENG.COM, SEMARANG – Hanya dalam dua minggu sejak diluncurkan, program Kartu BRT Gratis dari Pemerintah Kota Semarang sudah diserbu ribuan pelajar dan mahasiswa. Program ini menjadi angin segar dalam 100 hari kerja pertama Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin.

Diluncurkan tepat pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, program ini ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki KTP Kota Semarang. Hingga pertengahan Mei, sebanyak 4.382 orang telah mendaftar, menunjukkan antusiasme luar biasa dari generasi muda.

“Dari jumlah itu, 1.675 sudah lolos verifikasi, 522 ditolak, dan sisanya masih dalam antrean. Ini luar biasa. Dua minggu berjalan dan responsnya sangat menggembirakan,” ujar Wali Kota Agustina.

Program ini menyasar lebih dari 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang. Untuk tahap awal, Trans Semarang mencetak 10.000 kartu E-Card gratis, terdiri atas 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa.

“Terima kasih untuk semangat anak-anakku semua. Kami akui, ada beberapa kendala teknis di awal, tapi sekarang sudah kami benahi,” tambah Agustina, menyampaikan apresiasi kepada peserta program.

Tantangan Teknis

Haris Setyo Yunanto, Kepala BLU UPTD Trans Semarang, mengungkapkan beberapa tantangan teknis yang sempat menghambat proses registrasi. Salah satunya adalah gangguan pada nomor WhatsApp resmi, yang dianggap spam karena lonjakan pesan masuk.

“Masalah itu sudah kami atasi. Nomor WhatsApp kini sudah aktif kembali dan bisa digunakan untuk proses verifikasi,” jelas Haris.

Kendala lain adalah kesalahan input tanggal masa aktif kartu yang menyebabkan kartu dianggap kadaluarsa saat ditap di mesin e-mobile. Solusinya? Cukup lakukan registrasi ulang dengan data yang benar.