Siswa SMP di Ngablak Semangat Ikuti Ujian Berbasis Komputer, Ini Ceritanya!
METROJATENG.COM, MAGELANG – Suasana penuh semangat dan ketegangan menyelimuti ruang-ruang laboratorium komputer di SMP se-Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, saat Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer (USPBK) resmi dimulai, Senin (5/5/2025). Ujian ini menjadi penentu penting kelulusan bagi para siswa kelas IX di seluruh SMP dan MTs di wilayah tersebut.
Selama sembilan hari ke depan, dari 5 hingga 13 Mei, siswa dari SMP Negeri 1, 2, dan 3 Ngablak, SMP Pendowo Ngablak, hingga MTs Negeri Ngablak akan mengikuti ujian secara digital, menggantikan sistem konvensional berbasis kertas. Di SMP Pendowo Ngablak, ujian dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga tengah hari, dengan waktu pengerjaan 120 menit per mata pelajaran.
Sebelum memasuki ruang ujian, siswa menerima pengarahan dari pengawas mengenai tata tertib pelaksanaan. Meskipun sempat diliputi rasa gugup, para siswa tetap fokus. Ayub Alan Prasetyo, salah satu siswa kelas IX, mengungkapkan kegugupannya di hari pertama.
“Ada rasa panik tidak karuan saat ujian, sebab ini merupakan hari pertama ujian,” ujarnya dengan jujur.
Hari pertama USPBK menguji dua mata pelajaran utama: Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Pelaksanaan ujian pun dipantau langsung oleh jajaran sekolah. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMP Pendowo Ngablak, Veronika Widaryanti, mengapresiasi semangat para siswa.
“Kesiapan siswa sangat baik. Ini hasil dari kerja keras mereka selama ini,” ujarnya saat melakukan monitoring di ruang ujian.
Sementara itu, Kepala SMP Pendowo Ngablak, Budi Utomo, tak hanya mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama ujian, tapi juga memberi motivasi agar siswa tetap percaya diri.
“Apapun hasil dari pelaksanaan USPBK adalah buah dari perjuangan kalian sejak awal masuk SMP. Terus semangat, tetap belajar, dan jaga kondisi tubuh,” pesannya.
Tahun ini, USPBK mencakup 11 mata pelajaran mulai dari Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, hingga Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pihak sekolah juga menekankan pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam mendampingi siswa menghadapi masa ujian.
“Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memotivasi anak-anak. Bersama, kita bantu mereka capai hasil terbaik,” tegas Budi.
Dengan sistem ujian yang lebih modern dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan para siswa tidak hanya lulus dengan nilai baik, tapi juga siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.