Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Gubernur Jateng Pilih Fokus Ekonomi, Tanggapi Dingin Wacana Daerah Istimewa Surakarta

METROJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akhirnya buka suara menanggapi ramai wacana pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS). Namun alih-alih memberi dukungan, Luthfi justru mengarahkan perhatian pada isu yang menurutnya lebih mendesak: pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Saya tidak pernah tahu secara resmi soal wacana itu. Dan kalaupun ada, itu sepenuhnya urusan pemerintah pusat,” ujar Luthfi.

Menurutnya, pembentukan wilayah istimewa bukan sekadar keputusan administratif, melainkan harus melewati kajian lintas sektor. “Ideologi, politik, sosial, pertahanan, keamanan — semuanya harus dikaji secara menyeluruh,” tegasnya.

Namun, Luthfi menilai wacana tersebut belum menjadi prioritas saat ini. Ia lebih menekankan perlunya strategi konkret untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di kawasan aglomerasi seperti Semarang Raya, Solo Raya, hingga Banyumas Raya.

“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kita menciptakan perekonomian baru di Jawa Tengah. Itu yang lebih urgen untuk masyarakat,” kata mantan Kapolda Jateng itu.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sinergi lintas sektor dan kolaborasi antarwilayah menjadi kunci dalam mendorong geliat ekonomi lokal. “Jangan sampai kita terpecah dengan isu yang belum tentu berdampak langsung ke masyarakat,” tutupnya.

Comments are closed.