Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Beri Pendampingan, Begini Alur Pengajuan Bantuan Kursi Roda dan Kaki Palsu ke Dinsospermasdes Banyumas

BERITA ADVETORIAL

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif terus diwujudkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas. Melalui berbagai program kemanusiaan, Dinsospermasdes secara aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Salah satu bentuk kepedulian nyata tersebut adalah program bantuan kursi roda dan kaki palsu bagi warga yang membutuhkan.

Program ini tidak hanya hadir sebagai jawaban atas kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memulihkan kemandirian, meningkatkan mobilitas, dan memperbaiki kualitas hidup para penyandang disabilitas. Dalam praktiknya, Dinsospermasdes tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dengan lembaga lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dan Kementerian Sosial Republik Indonesia menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan manfaat program.

Sekretaris Dinsospermasdes Banyumas, Bawuk Puji Santosa SE, SH, M.Si mengungkapkan, setiap tahunnya permintaan bantuan alat bantu seperti kursi roda dan kaki palsu sangat tinggi. Namun, keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, strategi yang dilakukan adalah mengajukan sebagian permohonan ke Kemensos dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak.

Caption Foto : Sekretaris Dinsospermasdes Banyumas, Bawuk Puji Santosa SE.SH.M.Si. (Foto : Dok.Dinsospermasdes Banyumas).

 

“Anggaran kita hanya cukup untuk menyediakan beberapa unit kursi roda setiap tahun. Selebihnya, kita upayakan bantuan dengan menggandeng Baznas Banyumas dan pihak-pihak swasta melalui program CSR. Sebagian permohonan yang tidak bisa kita tangani langsung, kita teruskan ke Kementerian Sosial,” jelasnya pada Senin (21/4/2025).

Hal senada disampaikan  Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermasdes Banyumas, Budi Suharyanto. Ia menjelaskan bahwa realisasi pengadaan kursi roda Tahun 2024 hanya mencapai 8 unit. Untuk tahun ini, pihaknya kembali mengajukan anggaran dengan harapan jumlah bantuan bisa ditingkatkan.

“Harga satu kursi roda berkisar di angka Rp 4 juta. Sementara untuk kaki palsu, biayanya relatif lebih rendah, tetapi proses pembuatannya memerlukan keterlibatan pihak ketiga yang memiliki keahlian khusus,” terang Budi.

Alur Pengajuan Bantuan Kursi Roda dan Kaki Palsu

Masyarakat yang ingin mengajukan bantuan kursi roda atau kaki palsu tidak perlu bingung, karena prosesnya cukup mudah dan transparan. Dinsospermasdes menyediakan jalur pengajuan melalui pemerintah desa atau kelurahan setempat. Berikut adalah alur dan persyaratan pengajuan bantuan:

Langkah-langkah Pengajuan:

  1. Pemohon menyampaikan kebutuhan kepada pemerintah desa/kelurahan.

  2. Desa/Kelurahan menyusun surat permohonan bantuan yang ditujukan ke Dinsospermasdes Banyumas.

  3. Surat permohonan dilampiri dokumen pendukung, yaitu:

    • Fotokopi KTP pemohon

    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

    • Foto terbaru kondisi pemohon

Permohonan yang telah diterima akan diverifikasi dan diproses sesuai urutan pengajuan. Karena tingginya jumlah permintaan dan keterbatasan alokasi, bantuan biasanya diberikan secara bertahap.

“Sebagai contoh, beberapa penerima bantuan kursi roda di tahun 2024 merupakan warga yang telah mengajukan permohonan sejak tahun 2023,” tambah Budi.

Jika bantuan berasal dari Kementerian Sosial, maka proses distribusi dilakukan langsung oleh Kemensos. Namun, Dinsospermasdes tetap terlibat dalam memberikan pendampingan kepada penerima untuk memastikan bantuan benar-benar sampai dan digunakan sebagaimana mestinya.

Caption Foto : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas saat menyalurkan bantuan kursi roda untuk warga Banyumas yang sudah mengajukan permohonan sebelumnya. (Foto : Dok.Dinsospermasdes).

 

Komitmen Kemanusiaan

Kehadiran program ini bukan hanya tentang pemberian alat bantu, tetapi juga menyangkut pemulihan kepercayaan diri dan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan fisik.

Melalui sinergi yang kuat dan pendekatan humanis, Dinsospermasdes Banyumas terus berupaya memperluas cakupan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Harapannya, tidak ada warga Banyumas yang terabaikan dalam akses terhadap alat bantu kesehatan dasar.

Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi kantor Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas atau melalui pemerintah desa/kelurahan setempat.

Comments are closed.