Waspadai Penyakit di Musim Hujan, Simak Cara Pencegahannya
METROJATENG.COM, SEMARANG – Musim hujan memang membawa suasana sejuk yang menyegarkan, namun juga datang dengan ancaman penyakit. Cuaca lembap dan genangan air yang sering terjadi menjadi tempat berkembang biaknya berbagai patogen penyebab penyakit. Tak perlu khawatir, dengan beberapa langkah pencegahan, Anda bisa tetap sehat di tengah cuaca yang tak menentu ini.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering muncul selama musim hujan beserta cara pencegahannya:
1. Demam Berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di tempat-tempat tergenang air. Nyamuk ini aktif di siang hari dan bisa menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, hingga pendarahan.
Pencegahan:
-
Jaga kebersihan sekitar dengan menghindari genangan air di sekitar rumah, seperti di dalam ember atau pot tanaman.
-
Gunakan pengusir nyamuk dengan semprotan atau oleskan lotion anti-nyamuk, serta pasang kelambu saat tidur.
-
Kenakan pakaian panjang untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.
2. Flu dan Pilek
Perubahan suhu yang drastis antara siang dan malam membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Flu dan pilek mudah menyebar, terutama di tempat umum atau saat cuaca dingin.
Pencegahan:
-
Cuci tangan secara teratur dan gunakan sabun atau hand sanitizer untuk menghindari penularan virus.
-
Pakailah masker, jika sedang sakit atau berada di keramaian, masker sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus.
-
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan banyak minum air.
3. Diare dan Penyakit Pencernaan
Genangan air banjir bisa mencemari saluran air dengan bakteri seperti E. coli dan Salmonella, yang berisiko menyebabkan diare. Makanan dan air yang tercemar juga meningkatkan kemungkinan terinfeksi.
Pencegahan:
-
Masak dengan baik, pastikan makanan yang dikonsumsi dimasak dengan sempurna.
-
Cuci tangan setelah aktivitas dan sebelum makan serta setelah menggunakan toilet.
-
Periksa kebersihan air, selalu gunakan air matang atau air mineral yang aman.
4. Penyakit Kulit
Kondisi kulit yang lembap akibat hujan bisa menyebabkan infeksi kulit seperti dermatitis atau jamur. Genangan air yang tercemar juga menjadi sumber bakteri penyebab penyakit kulit.
Pencegahan:
-
Jaga kebersihan tubuh dengan segera mandi setelah terkena air hujan.
-
Kenakan pakaian kering dan hindari memakai pakaian basah terlalu lama.
-
Gunakan salep anti-jamur untuk mencegah infeksi kulit.
5. Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasa ditemukan dalam urin hewan seperti tikus. Penyakit ini sering terjadi saat banjir atau genangan air yang terkontaminasi.
Pencegahan:
-
Hindari genangan air banjir, gunakan alas kaki yang tertutup jika terpaksa harus berjalan di area banjir.
-
Vaksinasi hewan peliharaan dan bagi yang memelihara anjing, pastikan sudah divaksinasi untuk mencegah leptospirosis.
-
Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan saluran air tidak tersumbat dan tetap bersih.
6. Tipes (Demam Tifoid)
Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang sering tersebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Di musim hujan, sanitasi yang buruk meningkatkan risiko penyakit ini.
Pencegahan:
-
Konsumsi makanan higienis, pastikan makanan yang dikonsumsi tidak terkontaminasi.
-
Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
-
Periksa kualitas air dan pastikan air yang digunakan aman untuk dikonsumsi.
Comments are closed.