Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Harga Komoditas Sayuran di Magelang Terpantau Mulai Turun

METROJATENG.COM, MAGELANG – Pasca-libur Lebaran, pasar sayuran di Kabupaten Magelang mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, meskipun aktivitas pasar mulai kembali normal. Sejumlah pedagang mengungkapkan, harga sayuran cenderung lebih terjangkau, namun permintaan yang belum pulih sepenuhnya menjadi tantangan tersendiri.

Di pasar sayur Muntilan, terlihat banyak kendaraan yang membawa pasokan sayuran segar dari kawasan lereng Gunung Merapi dan sekitarnya. Meski demikian, kondisi pasar belum menunjukkan lonjakan transaksi yang berarti, hal ini diungkapkan oleh Mursini, seorang pedagang sayur yang berjualan di pasar tersebut.

“Pasokan sayuran banyak, tetapi karena aktivitas ekonomi belum sepenuhnya kembali, pembeli masih belum banyak. Libur panjang membuat pasar agak sepi,” ujarnya.

Mursini menjelaskan bahwa pasokan sayuran dari para petani di daerah sekitar seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu terbilang sangat melimpah setelah libur lebaran. Hal ini menyebabkan harga sayuran mengalami penurunan. Sebagai contoh, harga cabai rawit yang sebelumnya sempat menembus Rp95.000 per kilogram kini turun menjadi Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram.

Selain cabai, harga tomat juga mencatatkan penurunan yang signifikan. Sebelum Lebaran, harga tomat sempat mencapai Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram, namun saat ini hanya berada di kisaran Rp2.000 hingga Rp4.000 per kilogram.

Mursini menduga bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh panen yang terjadi serentak setelah liburan Lebaran, menyebabkan stok sayuran melimpah. Meski begitu, hal ini belum cukup untuk mengimbangi penurunan daya beli masyarakat, terutama yang berasal dari luar kota seperti Yogyakarta dan Solo.

Saryati, pedagang sayur lainnya, juga menilai kondisi pasar belum sepenuhnya normal. “Biasanya seminggu setelah Lebaran, transaksi mulai kembali ramai. Banyak pengepul luar kota yang masih menunggu libur selesai untuk mulai distribusi,” jelasnya.

Saryati yang juga merupakan pengepul sayuran menambahkan bahwa dirinya membeli sayuran segar langsung dari petani di rumahnya yang berada di Dusun Gowokringin, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, dan kemudian mengirimkannya ke pasar Muntilan untuk dijual dalam jumlah besar.

Pasar sayur Muntilan sendiri dikenal sebagai pusat perdagangan sayuran segar di Kabupaten Magelang. Harga yang berlaku di pasar ini sering kali menjadi acuan bagi pasar-pasar lainnya, terutama di wilayah Magelang dan sekitarnya.

Meskipun saat ini harga cenderung stabil dan pasokan melimpah, diperkirakan kondisi pasar akan kembali pulih dan ramai dalam waktu satu minggu ke depan, seiring dengan mulai beroperasinya kembali para pengepul yang biasa memasok ke luar kota.

Comments are closed.